Senyum Terakhir Duo Terpidana Mati Bali Nine

Duo Bali Nine, terpidana mati kasus narkoba yang sudah dieksekusi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id - Dua terpidana mati asal Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, pada Rabu pagi, 4 Maret 2015, resmi dipindahkan dari LP Klas IIA Kerobokan Denpasar, untuk dikirimkan ke LP Nusakambangan.

Kedua sindikat yang populer dengan sebutan Bali Nine ini diangkut dengan kendaraan khusus kepolisian sejak subuh, untuk selanjutnya diterbangkan Cilacap, Jawa Tengah.

Menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Bali, Nyoman Putra Surya, saat proses pemindahan, ia melihat tak ada sedikit pun raut takut dari wajah Myuran dan Andrew.

"Tadi, saat diajak masuk ruangan bertemu Kapolda, Wagub, dan pemimpin lainnya, dia malah senyum-senyum," kata Putra di LP Kerobokan, Rabu pagi 4 Maret 2015.

Menurutnya, Andrew dan Myuran terkesan terlihat telah begitu siap menghadapi eksekusi mati. "Mereka begitu siap. Tidak ada ketakutan sama sekali. Itu yang saya lihat," katanya. (asp)

Indonesia Jamin Tak Ada Hukuman Mati untuk Jessica

Baca juga:

Datang ke San Fransisco, Jokowi Disambut Unjuk Rasa

Napi Narkoba Bali Nine Dapat Remisi Natal

Warga Australia Andrew Chan dan Myuran Sukumaran saat masih berada di Bali.

Ibu Mendiang Bali Nine: Pak Jokowi, Anda Begitu Kejam

Menurutnya, nyawa Myuran Sukumaran diambil secara brutal April 2015.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2016