VIVA.co.id - Jika tidak ada aral melintang, dua terpidana mati asal Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, pada pagi ini, Rabu 4 Maret 2015, berkisar pukul 07.00 WITA akan diterbangkan ke LP Nusakambangan.
Kedua sindikat yang populer dengan sebutan Bali Nine ini diangkut dengan kendaraan khusus berupa Baracuda dan Rantis yang menjemput keduanya di Lapas Klas IIA Kerobokan sejak pukul 05.18 WITA.
Dari pantauan, iring-iringan pengangkut terpidana mati asal Australia itu mengambil rute Kerobokan, Seminyak, Imam Bonjol, Kuta, lalu ke Bandara Ngurah Rai.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Bali, Nyoman Putra Surya, menuturkan pada saat proses pemindahan, ia melihat tidak ada sedikit pun raut takut dari wajah Myuran dan Andrew.
Bahkan, keduanya tetap tersenyum sumringah, saat hendak dipindah menuju LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. "Tadi, saat diajak masuk ruangan bertemu Kapolda, Wagub, dan pemimpin lainnya, dia malah senyum-senyum," kata Putra di LP Kerobokan, Rabu pagi ini.
Menurutnya, Andrew dan Myuran begitu siap menghadapi eksekusi mati. "Mereka begitu siap. Tidak ada ketakutan sama sekali. Itu yang saya lihat," paparnya.
Putra mengaku tak ada perlakuan khusus kepada keduanya. "Tangannya diborgol depan. Tak dipakaikan penutup kepala dan lainnya. Tidak ada perlakuan khusus," kata dia. (asp)
Baca juga:
Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar
Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.
