- USGS
VIVA.co.id - Ketua Ikatan Ahli Geologi Sumatera Barat, Ade Edward, mengatakan, pusat gempa yang mengguncang Pariaman, berada di zona seismic gap Mentawai megathrust (gempa besar).
"Seismic gap adalah daerah megathrust yang berpotensi gempa besar," kata Ade.
Menurut Ade, di lokasi pusat gempa berskala 6,4 SR versi USGS dan 6,0 versi BMKG itu, jarang sekali terjadi gempa. Sebab, di titik itu tersimpan energi penuh megathrust yang selama ini ditakuti para ahli kegempaan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pusat gempa yang terjadi pada pukul 17.38 WIB itu berada di 0,84 Lintang Selatan dan 98,52 Bujur Timur, 179 kilometer Barat Daya Pariaman.
Gempa memang tidak menimbulkan gelombang tsunami. Namun, sempat terjadi kepanikan di Kota Padang dan Pariaman.
Gempa yang terasa hingga III MMI memaksa warga untuk berlari keluar rumah guna menyelamatkan diri. (art)
Eri Naldi/Padang
Baca juga: