Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Badan SAR Nasional (Basarnas) akan mengajak dan memfasilitasi keluarga korban jatuhnya Pesawat AirAsia QZ8501 untuk berziarah ke lokasi jatuh dan tenggelamnya pesawat nahas itu.
"Kita akan berkonsultasi dengan keluarga saudara kita untuk kemungkinan dilakukan ziarah ke lokasi dan tentunya kita fasilitasi," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHB Soelistyo, di Istana Negara, Senin 2 Maret 2015.
"Kita akan berkonsultasi dengan keluarga saudara kita untuk kemungkinan dilakukan ziarah ke lokasi dan tentunya kita fasilitasi," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHB Soelistyo, di Istana Negara, Senin 2 Maret 2015.
Baca Juga :
Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501
Basarnas akan segera melakukan penutupan operasi kemanusian penyelamatan korban AirAsia QZ8501 yang jatuh dan tenggelam di Selat Karimata, Pangkalan Bun, dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura, Minggu 28 Desember 2014 lalu.
Menurut Soelityo, Basarnas telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memenuhi harapan keluarga korban.
"Kita sangat ingin memenuhi harapan keluarga untuk dapat menemukan saudara-saudara kita, tapi dengan waktu yang pasti," katanya.
Dalam operasi kemanusiaan yang digelar selama lebih dari 100 hari itu, tim penyelamat berhasil menemukan dan mengevakuasi 103 korban dari 162 penumpang dan awak pesawat yang dinyatakan hilang.
Seluruh korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di beberapa lokasi terpisah seperti di Selat Karimata, Perairan Kota Baru hingga Selat Makassar. (one)
Baca Juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Basarnas akan segera melakukan penutupan operasi kemanusian penyelamatan korban AirAsia QZ8501 yang jatuh dan tenggelam di Selat Karimata, Pangkalan Bun, dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura, Minggu 28 Desember 2014 lalu.