Sumber :
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id
- Proses pemindahan badan pesawat AirAsia QZ8501 masih dilakukan Basarnas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) kemudian akan memanfaatkan bangkai pesawat ini untuk investigasi.
Selain memisahkan bagian-bagian penting di badan AirAsia, Basarnas juga mengumpulkan bagian tubuh penumpang yang masih berada di dalam badan pesawat itu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Selain memisahkan bagian-bagian penting di badan AirAsia, Basarnas juga mengumpulkan bagian tubuh penumpang yang masih berada di dalam badan pesawat itu.
Baca Juga :
Kemenhub Rekomendasi Dua Hal Ini ke AirAsia
"Proses pemindahan masih dilakukan. Tapi ada beberapa bagian tubuh korban yang sedang diambil. Ada tangan, kaki dan bagian-bagian lain," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo kepada VIVA.co.id, Senin 2 Mei 2015.
Menurut Soelistyo, setelah dikumpulkan, bagian tubuh korban yang sudah tidak baik ini akan segera dikirim ke DVI RS Bhayangkara di Surabaya, Jawa Timur.
"Jumlahnya beberapa saja. Langsung masukkan kantong jenazah dan dikirim ke Surabaya. Soal pengiriman mudah, bisa lewat pesawat komersial," katanya lagi.
Seperti diketahui, pada penghujung operasi, tim SAR gabungan menemukan 103 jasad penumpang AirAsia yang tersebar di Laut Jawa hingga Perairan Majene, Sulawesi Barat.
Dari total ada 162 orang di dalam pesawat nahas itu, masih ada 59 korban yang jasadnya belum ditemukan. Dengan penemuan sejumlah bagian tubuh korban di badan pesawat, diharapkan ada identitas korban baru yang terungkap.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Proses pemindahan masih dilakukan. Tapi ada beberapa bagian tubuh korban yang sedang diambil. Ada tangan, kaki dan bagian-bagian lain," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo kepada VIVA.co.id, Senin 2 Mei 2015.
