- ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo meminta kepada seluruh siswa-siswi Taruna Nusantara untuk tetap percaya diri pada bangsa Indonesia. Sebab, Indonesia adalah negara yang besar tak kalah dengan Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia.
Bahkan, kata Jokowi, pada saat pertemuan APEC lalu, Jokowi memilih duduk di antara pemimpin negara besar.
"Saya selalu meminta, kalau duduk di pertemuan-pertemuan internasional, tempatnya juga harus di bagian negara besar," ujar Jokowi di hadapan siswa-siswi Taruna Nusantara, Senin 2 Maret 2015.
Bahkan, dalam pertemuan APEC itu, Jokowi memilih duduk di antara Presiden Tiongkok, Presiden Amerika, dan Presiden Rusia.
"Ini menunjukkan dari duduknya saja kita negara besar, bukan di pinggir-pinggir, nggak mau saya. Jadi, kelihatan kita negara besar," kata dia.
Menurut Presiden, untuk menunjukkan ke negara tetangga bahwa Indonesia adalah negara besar, maka harus memiliki fondasi yang kuat. "Nanti mulai 2025, kita punya bonus demografi. Tetapi kalau tidak disiapkan dari sekarang, ada masalah, itu tugas semuanya sebagai rakyat," kata dia.
Untuk itu, Jokowi melanjutkan, yang harus disiapkan guna menghadapi masa depan adalah menguasai teknologi, ilmu pengetahuan, berwawasan global, dan memiliki keterampilan.
"Tetapi, juga tidak hanya pintar tetapi didukung oleh soft skill yang baik, integritas, kejujuran, disiplin, etika, tanpa itu jangan berharap kita punya kualitas SDM yang bagus, kita harus percaya diri," kata dia.
Jokowi heran mengapa rakyat Indonesia kerap minder dengan warga negara asing.
"Kita ini kalau bertemu bule nggak pede (percaya diri). Pede aja, sama-sama makan kok, makanan sama aja, mirip-mirip. Mungkin karena sudah dijajah," ujar Jokowi. (art)
Baca Juga:
VIDEO: Begal Beraksi di Pagi Hari, Tewas Diamuk
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
"Sudah jadi budaya di Indonesia."
