- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id - Yana, pengemudi Honda City yang menyeret jasad Firman sejauh 30 kilometer di Tol Pasir Koja, Bandung mengaku tak sempat menyelamatkan korban karena ketakutan.
Yana mengaku, ia sempat akan berhenti saat mobilnya menabrak sepeda motor yang dikemudikan Firman. Namun, urung dilakukannya karena takut dihakimi massa.
"Saya ingin menolong, tapi saya ketakutan karena massa sudah banyak, saya lihat ada beberapa yang mengejar," kata Yana saat berbincang dengan tvOne, Minggu 1 Maret 2015.
Menurut Yana, dia sempat melihat tubuh Firman jatuh ke bawah mobilnya, tapi tidak sadar korban terseret saat Yana melarikan diri ke dalam tol.
"Saya lihat korban jatuh, tapi saya tidak tahu korban masih ada di kolong mobilnya saya," ujarnya.
Seperti diketahui, Firman tewas setelah terseret sejauh 30 kilometer dari lokasi awal dia ditabrak mobil Honda City dengan nomor polisi D 1347 UI yang dikemudikan Yana, Jumat 27 Februari 2015.
Firman tewas dalam kondisi mengenaskan setelah terseret dari sekitar pintu masuk Tol Pasir Koja hingga kilometer 116 Tol Padalarang arah Jakarta.
Baca Juga: