Pelajar Kelas 1 SMP di Bantul Nekat Gantung Diri

ilustrasi bunuh diri
Sumber :

VIVA.co.id - Seorang pelajar SMP kelas 1 warga Desa Tamanan, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, Minggu 1 Maret 2015 nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, dengan sarung disambung dengan tali pramuka di kamar korban.

Korban R (15) diketahui tewas tergantung di kamarnya. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh adiknya, T (6), yang masih sekolah di taman kanak-kanak.

Menurut J, salah satu tetangga korban, T melihat kakaknya tergantung sekitar pukul 11.30 WIB saat menonton televisi. Dia pun segera menyusul ayahnya di tempat kerja. Saat itu juga banyak tetangga yang berdatangan.

"Setelah tiba di rumah, orang tua korban menurunkan anaknya dengan memotong tali," kata dia.

Korban yang berkelamin laki-laki ini tergantung dengan menggunakan pakaian seragam SD, baju putih rok warna merah, dan mengenakan jilbab.

"Keluarga tidak mengetahui kenapa korban menggunakan pakaian seragam merah putih dan menggunakan jilbab," tuturnya.

Dalam waktu yang tidak lama, petugas kepolisian dan dokter Puskesmas Kasihan datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan medis serta olah tempat kejadian perkara.

"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," kata Iptu Amar Fuadi, Panit Reskrim Polsek Kasihan.

Ketika ditanya motif korban nekat gantung diri, Amar mengaku petugas masih meminta keterangan dari keluarga korban. "Sejauh ini motif bunuh diri masih belum diketahui," tuturnya.

Informasi terakhir yang diperoleh VIVA.co.id, korban dimakamkan sekitar pukul 17.00 WIB di pemakaman dusun setempat. (art)

Baca Juga:

Wanita Lompat dari Lantai 9 Apartemen di Sunter
Kakek mencoba bunuh diri di rel kereta

Coba Bunuh Diri di Rel, Kakek Ini Dibawa ke Kantor Polisi

Kakek itu terlihat depresi.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016