Sadis, Komplotan Begal Tembak Korban di Depan Istri

TKP pembegalan di Kelurahan Sentosa, Seberang Ulu II, Palembang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK Putra

VIVA.co.id -  Ruspandi alias Dodi (34), warga Jalan Ki Anwar Mangku, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Sumatera Selatan, harus dilarikan ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, akibat satu butir peluru bersarang di otaknya. Dodi telah menjadi korban begal tak jauh dari kediamannya, Minggu dini hari, 1 Maret 2015.

Informasi yang dihimpun, korban yang merupakan pekerja bangunan ini, bermaksud hendak mengantarkan istrinya, Desi (33), ke rumah mertuanya di bagian belakang, RT 38. Rumah mertua berjarak sekitar 300 meter dari rumah korban.

Sedianya, begitu sampai tujuan, Desi akan diantar oleh ayahnya, Amin Sulaiman, untuk berdagang makanan ringan dan rokok di kantin RSMH Palembang.

Namun, ketika akan menuju rumah sang mertua, empat orang yang menggunakan motor tiba-tiba memepet pasangan suami isteri tersebut. Empat begal itu merampas motor korban jenis Yamaha Vega R biru bernopol BG 6982 M.

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

"Awalnya pelaku itu menembak, tetapi pistolnya tidak meletus. Menantu saya kira itu pistol mainan. Jadi dia (Dodi) kejar dan menarik satu pelaku hingga jatuh. Setelah terjatuh pelaku langsung menembaknya di bagian dagu hingga menantu saya terkapar," kata Amin, saat melapor di Polsek Seberang Ulu II, Palembang.

Amin yang menjadi saksi mata tersebut, memang mendengar suara letusan keras sebelum azan subuh.

"Saya kira itu suara gardu listrik meledak. Setelah mendengar suara teriakan anak saya, saya langsung terkejut, suaminya sudah terkapar bersimbah darah" jelasnya.

Empat orang pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut, berhasil merampas motor, serta beberapa slop rokok serta handphone milik istri Dodi.

Ketua RT 38, Suhardianto menuturkan, aksi begal motor di kawasannya itu baru kali pertamanya terjadi. "Kalau kemalingan motor, atau bobol rumah di sini memang sering. Tetapi kalau begal ini baru pertama. Di sini memang tidak ada pos kamling untuk jaga malam. Dengan kejadian ini, warga harus waspada" ungkap Suhardianto.

Kapolsek Seberang Ulu II, Palembang, Kompol Paulina Panjaitan mengatakan, saat ini kepolisian tengah menyelidiki di lapangan.

"Masih melakukan pengembangan atas informasi yang ada. Kami sudah teruskan laporan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti dan dilakukan koordinasi (dengan Satreskrim Polresta)," kata dia melalui sambungan telepon.

![vivamore="
Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban
Baca Juga :"]
Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya