Jokowi Bantah Pernyataan Abbott Kalau RI Melunak

Jokowi Terima Tamu Negara
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar
- Beberapa waktu lalu, Perdana Menteri Australia, Tony Abbott menyatakan pada media setempat bahwa dirinya telah melobi Presiden Jokowi terkait eksekusi mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran yang telah divonis bersalah karena menyelundupkan 8,3 sabu pada tahun 2005 lalu.

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman
Setelah berbicara dengan Jokowi melalui sambungan telepon, Abbott mengatakan Jokowi telah melunak. Namun, saat ditemui selepas blusukan siang tadi, Jokowi memang membenarkan telah berbicara dengan Abbott pada 25 Februari 2015 lalu.

Polri, TNI dan BNN Diminta Cabut Laporkan Haris Azhar
Namun, ia membantah pernyataan Abbot yang mengatakan telah berhasil melobi pemerintah Indonesia terkait eksekusi mati duo Bali Nine.

"Saya kan ditelepon, ya saya jawab bahwa saya tahu situasi di Australia. Saya mengerti situasi-situasinya Perdana Menteri Abbot," ungkap Jokowi kepada wartawan di Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu, 28 Februari 2015.

Saat ditanya apakah Jokowi tidak akan membatalkan eksekusi setelah pembicaraannya di telepon dengan Abbott, Jokowi hanya menjawab, "Saya sampaikan seperti itu. Ya, tafsirannya nggak tahu seperti apa, tapi saya sampaikan itu," katanya.

Ia juga mengaku tidak keberatan jika Abbott mengumbar kepada  media perihal pembicaraan mereka via telepon. Ia pun tidak keberatan disebut melunak oleh Abbott.
 
"Ya mungkin kata-katanya lunak, tapi nanti tindakannya dilihat saja," kata Jokowi.


Baca juga

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya