Sumber :
- REUTERS/Jacky Naegelen
VIVA.co.id
- Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) ditembak orang tak dikenal. Korban adalah Kopral Dua Anhar, personel Komando Resor Militer (Korem) 043/Garuda Hitam, Bandar Lampung, Lampung.
Peristiwa penembakan itu terjadi di Jalan Raya Desa Canggu, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, pada Kamis dini hari, 26 Februari 2015. Korban mengalami luka tembak di lengan kiri. Peluru menembus tangannya tapi dia selamat dan segera dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bob Bazar Kalianda.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Penembakan Brutal di Texas, 1 Tewas 3 Luka Parah
Baca Juga :
Kejanggalan Kasus Ujang Tembak Polisi di Bandung
Peristiwa penembakan itu terjadi di Jalan Raya Desa Canggu, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, pada Kamis dini hari, 26 Februari 2015. Korban mengalami luka tembak di lengan kiri. Peluru menembus tangannya tapi dia selamat dan segera dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bob Bazar Kalianda.
Anhar menceritakan, ketika itu dia hendak pulang ke rumahnya. Dia melihat tiga orang yang mencurigakan sedang berada di salah satu rumah warga, seperti hendak mencuri. Korban pun kemudian turun dan terjadi cekcok hingga seorang dari mereka melepaskan tembakan ke arah korban, lalu kabur.
Aparat Kepolisian Resor (Polres) Lampung Selatan dan beberapa personel Kodim 0421/Lampung Selatan sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Mereka juga membantu mengumpulkan keterangan terkait penembakan itu.
Kepala Polres Lampung Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Hengki, mengatakan bahwa berdasarkan penyelidikan sementara, peristiwa itu adalah tindak kriminal biasa, bukan teror atau pertikaian antaraparat. Sebab pelaku hendak mencuri di sebuah rumah warga.
Tetapi, kata Hengki, polisi masih menyelidiki lebih mendalam peristiwa itu untuk memastikan kemungkinan-kemungkinan lain. "Kita akan ungkap kasus ini. Kita masih menyelidiki para pelaku,” katanya. (ren)
Pujiansyah/Lampung
Baca berita lain:
Baca berita lain:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Anhar menceritakan, ketika itu dia hendak pulang ke rumahnya. Dia melihat tiga orang yang mencurigakan sedang berada di salah satu rumah warga, seperti hendak mencuri. Korban pun kemudian turun dan terjadi cekcok hingga seorang dari mereka melepaskan tembakan ke arah korban, lalu kabur.
