- Antara/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id - Tim penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri segera melimpahkan berkas perkara Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif Bambang Widjojanto ke kejaksaan. Sebelumnya, polisi sudah melakukan pemeriksaan, bahkan penangkapan terhadap Bambang.
"Pelimpahan perkara ke kejaksaan menunggu pemeriksaan terakhir BW," ujar Kepala Subdirektorat VI Direktorat Tindak Pidana Khusus Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), Mabes Polri Komisaris Besar Polisi, Daniel Bolly Tifaona, saat dikonfirmasi waartawan, di Jakarta, Kamis 26 Februari 2015.
Ia menjelaskan, apabila Bambang berhalangan hadir tanpa alasan yang jelas, polisi akan menjemput secara paksa.
"Agenda pemeriksaan besok. Bila tidak datang maka kita akan panggil paksa pekan depan," kata Daniel.
Rencananya, kepolisian akan melakukan pemeriksaan kepada Bambang tersebut, Jumat 27 Februari 2015 besok. "Kami panggil ulang hari Jumat," kata Daniel.
Daniel menambahkan bahwa dalam pemanggilan yang ketiga kali ini, Bareskrim tidak akan salah dalam proses pemanggilan.
"Kami tunggu panggilan yang ketiga, mudah-mudahan nggak salah dalam penyebutan jabatan, seperti Wakil Ketua KPK nonaktif, itu yang dilayangkan," terangnya.
Seperti diketahui, Bambang diduga memerintahkan saksi untuk memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa pilkada Kotawaringin Barat antara Sugianto Sabran dan Ujang Iskandar di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pada 2010. Sidang MK itu pada akhirnya memenangkan Ujang Iskandar.
Merasa dirugikan karena sebelumnya memenangkan pilkada, Sugianto Sabran akhirnya melaporkan Bambang yang pada waktu itu menjadi kuasa hukum Ujang ke polisi. (one)
Baca juga:
Perwira Menengah Polda se-Indonesia Datangi KPK
Mereka dipimpin langsung Kepala Divisi Hukum Mabes Polri.
