Identitas Pelaku Pembantaian Bercelurit Surabaya Diketahui

Lokasi pembantaian orang bercelurit di Surabaya, Rabu (25/2/2015)
Sumber :

VIVA.co.id - Kepolisian Sektor Wonocolo Surabaya, mengaku telah mengantongi identitas empat orang pelaku pembantaian keluarga di Jalan Jemurwonisari Gang Lebar, Rabu malam, 25 Februari 2015.

Dari olah tempat kejadian perkara dan keterangan beberapa saksi, dugaan sementara, dua dari empat pelaku sudah lama mengenal para korban.

Kapolsek Wonocolo Kompol Naufil Hartono, mengatakan bahwa dari empat pelaku, polisi sudah mengantongi dua nama yakni Azis dan Hasan.

"Dari keterangan yang kami himpun, salah seorang pelaku bernama Aziz pernah ngontrak di rumah milik korban untuk usaha permak jins," ujar Kompol Naufil Hartono, Kamis 26 Februari 2015.

Naufil menambahkan, karena korban bilang kepada Aziz kalau kontrakan tidak diperpanjang, maka Azis pindah ke kontrakan lain tidak jauh dari rumah korban.

"Korban dan pelaku sama-sama memiliki usaha permak jins. Jadi, kemungkinan ada persaingan bisnis," ujarnya.

Menurut keterangan saksi, lanjut Naufil, istri korban dan adik korban, siang hari sebelum peristiwa pembantaian, korban bernama Timbul dan dua anaknya Didik Harianto dan Noven mendatangi kontrakan tempat Hasan dan Aziz dengan membawa balok kayu. Sempat terjadi cek cok siang itu.

"Barulah malamnya Hasan dan Aziz membalas dengan meminta bantuan dua temannya lagi untuk membuat perhitungan. Di malam itu, langsung terjadi pembacokan," katanya.

Sementara itu, untuk dua pelaku lainnya belum diketahui identitasnya dan saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Tim gabungan dari polsek dan Polrestabes Surabaya terus melakukan pengejaran. (asp)

Sadis, Empat Orang Bercelurit Bantai Satu Keluarga

Baca juga:



Komnas HAM: Pembantai Dukun Santet Bergerak Seperti Ninja

Misteri Ninja Pembantai Dukun Santet yang Timbul Tenggelam
Lokasi pembantaian orang bercelurit di Surabaya, Rabu (25/2/2015)

Celurit Pembantai Keluarga di Surabaya Ditemukan

Polisi sedang pelajari sidik jari dari senjata tajam ini.

img_title
VIVA.co.id
26 Februari 2015