Sadis, Empat Orang Bercelurit Bantai Satu Keluarga

Lokasi pembantaian orang bercelurit di Surabaya, Rabu (25/2/2015)
Sumber :

VIVA.co.id - Warga Jalan Jemurwonosari Surabaya, Jawa Timur, Rabu malam, 25 Februari 2015, digegerkan dengan aksi pembantaian satu keluarga.  Ironisnya aksi beringas ini dilakukan oleh empat orang bercelurit saat dalam kondisi ramai.

Akibat aksi ini, Timbul 50 tahun, tewas di tempat sementara dua lainnya, Didik Harianto 20 tahun dan Novan 16 tahun, terluka parah dan terpaksa dilarikan ke RSUD dr Soetomo Surabaya.

Informasi terhimpun, aksi brutal yang dilakukan di pinggir jalan ini terjadi sekira pukul 19.30 WIB. Saat itu, empat pelaku yang belum diketahui darimana tiba-tiba datang dan langsung membacok Didik Harianto hingga tak sadarkan diri.

Timbul, yang tak lain ayah dari Didik,  lantas bereaksi hendak  menolong. Timbul datang sambil membawa balok kayu. Melihat gelagat itu, empat pelaku pun langsung mengeroyok Timbul hingga tewas. Timbul mengalamai luka bacok di bagian kepala, tangan, dan perut bagian kanan.

Keberingasan pelaku tak berhenti di situ, Novan putra Timbul yang lain, yang datang hendak menolong sang ayah langsung dihadang pelaku dan dibacok. Ia pun dibacok di kepala dan jari jempol kanannya putus.

Seorang saksi mata, Danun, yang mengaku menyaksikan kejadian itu menuturkan, aksi pembacokan terjadi di pinggir jalan. Saat itu memang kondisi jalan masih ramai. Di utara rumah itu juga ramai orang minum kopi di warung.

"Tidak ada satupun warga yang berani mendekat. Karena kejadian sangat cepat dan beringas. Warga tentu mencari selamat," kata Danun di lokasi kejadian, Rabu malam 25 Februari 2015.

Menurut Danun, setelah melihat tiga korbannya tak berdaya, empat orang pelaku langsung kabur mengendarai sepeda motor ke arah Barat.

Sementara, korban yang tergeletak langsung dilarikan ke rumah sakit. Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi hingga pukul 23.00 WIB.

"Pelaku menggunakan dua sepeda motor. Dan lari ke arah barat. Mereka saling berboncengan," jelasnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran kepada empat pelaku pembantaian. Sebab pembantaian masih diselidiki. Diduga karena persaingan bisnis.

Karena, salah satu dari empat pelaku pernah mengontrak di rumah timbul untuk usaha permak jins. Sementara, keluarga timbul juga pengusaha permak jeans.

Identitas Pelaku Pembantaian Bercelurit Surabaya Diketahui

Baca juga:





Lokasi pembantaian orang bercelurit di Surabaya, Rabu (25/2/2015)

Celurit Pembantai Keluarga di Surabaya Ditemukan

Polisi sedang pelajari sidik jari dari senjata tajam ini.

img_title
VIVA.co.id
26 Februari 2015