Kurangi Penggunaan Kertas, Ujian Nasional Pakai Komputer

Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Kementerian Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan sedang mengkaji metode pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berbasis atau menggunakan komputer. Metode itu diyakini akan lebih efektif dan efisien ketimbang menggunakan kertas.

'Anak' Arman Depari Sudah Diperingatkan Agar Tidak Konvoi

Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, kementerian yang ia pimpin akan segera melakukan uji coba metode UN dengan komputer di beberapa sekolah yang dinyatakan siap. Namun, ia tak menerangkan sekolah mana saja yang dipilih untuk menggelar uji coba.

“Kebanyakan SMK," katanya dalam konfrensi pers di Jakarta, Rabu, 25 Februari 2015.

Dia menjelaskan, UN berbasis komputer bukan berarti secara daring atau online, melainkan hanya dilakukan lewat perangkat komputer dan tak terhubung internet. Anies mengklaim, ada sejumlah kelebihan kalau UN dengan komputer, di antaranya, sekolah bisa menentukan lebih tepat waktu ujian dan para siswa pun bisa menentukan kesiapannya untuk menjalani ujian.

Siswi yang Mengaku Anak Arman Depari Dikabarkan Depresi

Selain itu, UN yang dilakukan serentak se-Indonesia dengan metode kertas selama ini menghadapi banyak kendala, di antaranya, anggaran yang besar dan distribusi soal UN yang harus menjangkau luas wilayah Tanah Air. UN berbasis komputer juga akan lebih efektif dan efisien karena soal ujian tidak akan habis dan masih dapat digunakan lagi serta mengurangi produksi kertas.

"Indonesia sangat luas. Jika melaksanakan Ujian Nasional secara serentak dengan metode kertas akan mempunyai tantangan logistik yang besar."


Baca berita lain:

Siswi Pengaku Anak Arman Depari Tak Bermasalah di Sekolah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya