Cari Batu Akik, Dua Remaja Hilang Ditelan Sungai

Batu akik.
Sumber :
  • ANTARA/Rony Muharrman
VIVA.co.id -
Rp4 Miliar Hanya untuk Cendera Mata PON XIX Jabar
Fenomena batu akik mulai menelan korban, dua pencari batu tenggelam dan hilang saat mencari bahan batu akik di aliran Sungai Klawing, Purbalingga, Jawa Tengah.

Batu Garut Suvenir PON XIX, Bernama 'Dasi Koboi'

Dua pencari batu akik nahas itu diketahui bernama Suparno dan Wendi warga Kelurahan Toyareja, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Suparno dan Wendi menghilang setelah terseret arus deras Sungai Klawing.
Percaya Batu Akik Pengganda Uang, Puluhan Juta Raib


Kerabat korban, Subar menuturkan, keduanya terseret arus saat sedang mencari bahan batu akik jenis Klawing yang ada di dasar sungai.


"Wendi mencari sampai ke tengah sungai, ia terporosok ke aliran sungai yang dalam dan tenggelam," kata Subar, Rabu 25 Februari 2015.


Suparno yang berada tak jauh dari tempat Wendi tenggelam berusaha memberikan pertolongan dengan cara berenang ke arah Wendi.


Namun sayang, Suparno pun tenggelam terseret arus sungai. "Keduanya tidak bisa berenang dan arus sungai sangat deras," ujar Subar.


Tim SAR dari Kabupaten Purbalingga dikerahkan ke lokasi tenggelamnya kedua pencari batu akik itu.


Dua perahu karet dan sejumlah penyelam SAR diterjunkan untuk menyisir bantaran sungai tempat terakhir kali kedua korban dinyatakan tenggelam dan hilang.


Batu Klawing merupakan salah satu jenis batu akik yang saat ini tengah naik daun. Harga batu akik ini cukup fantastis. Hal itulah yang membuat banyak orang tertarik untuk berburu bahan batu itu.


Sonik Jatmiko - Purbalingga


Baca juga:






Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya