- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA.co.id - Manajemen dan pedagang resah dengan sepinya kunjungan setelah terjadi ledakan di Mal ITC Depok, lantai Underground Mezzanine, pada Senin sore, 23 Februari 2015.
Lilly salah satu terapis di Mal ITC Depok khawatir dengan ledakan kemarin yang menurunkan tingkat kunjungan para pembeli. Menurut dia, hari-hari biasa sudah sepi, apalagi ditambah dengan kejadian seperti itu.
"Ditambah kejadian begini, bisa makin sepi," kata pegawai pijat refleksi ini.
Pedagang lainnya, Detri menuturkan bahwa dengan adanya ledakan benda yang diduga bom kemarin, cukup membuat panik pengunjung dan penjual. "Kami panik, cuma ya, kalau sekarang sudah biasa lagi karena sudah ditangani polisi," kata perempuan penjual mainan anak-anak ini.
Human Capital Mal ITC Depok, Katarina Dwi, meminta masyarakat jangan ditakut-takuti dengan isu ledakan benda diduga bom, sebab masyarakat sudah resah dengan berbagai konflik di dalam negeri.
"Kasihanlah, sudah puyeng ikut-ikutan mikir masalah negara, sekarang mau ke mal saja takut gara-gara ada ledakan," tutur Katarina saat ditemui di kantor pengembang Mal ITC Depok, Selasa 24 Februari 2015.
Sebagai tindak lanjut, manajemen Mal ITC Depok berjanji akan meningkatkan keamanan, demi membuat para pengunjung tetap aman dalam berbelanja maupun sekadar refreshing ke tempat perbelanjaan. (art)
Baca juga:
Bom Brussels, Belgia Abaikan Peringatan Turki
Salah satu pelaku pemboman pernah ditahan di Turki.
