- bondowosokab.go.id
VIVA.co.id - Sudah hampir satu pekan suara gemuruh terus menerus terdengar dari kawah letusan Gunung Raung di Banyuwangi, Jawa Timur.
Kepala Badan Geologi dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Surono, dalam keterangan tertulisnya, mengatakan dalam 24 jam terakhir, suara gemuruh terdengar lebih keras dari sebelumnya.
Surono menuturkan, suara gemuruh terdengar dalam skala sedang hingga keras dan bisa didengar dari jarak satu kilometer hingga dua kilometer dari pusat letusan Gunung Raung.
Suara gemuruh yang muncul di pusat letusan Gunung Raung, disebabkan adanya aktivitas tremor harmonik yang terjadi secara berkala.
Secara keseluruhan, aktivitas vulkanik Gunung Raung juga belum menunjukkan tanda-tanda stabil.
Dalam enam jam terakhir, tercatat terjadi 31 kali tremor harmonik dan satu kali gempa vulkanik dangkal di Gunung Raung, Selasa 24 Februari 2015.
Siang ini, cuaca di sekitar Gunung Raung cukup cerah, sehingga petugas di pos pengamatan gunung api Raung dapat melihat puncak sejati Raung dengan jelas.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mempertahankan status Gunung Raung pada status waspada. PVMBG juga mengeluarkan rekomendasi, agar Raung steril dari aktivitas manusia dalam radius tiga kilometer dari kawah letusan Gunung Raung. (asp)
Baca juga:
Gunung Raung Mulai Stabil, Statusnya Diturunkan Jadi Waspada
Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius dua kilometer.
