Dituding Klaim Lumpia Semarang, Ini Kata Menteri Malaysia

Lumpia
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Belum lama ini, Indonesia dikejutkan kembali dengan kabar tidak sedap yang mengatakan bahwa negara tetangga, Malaysia, akan mengklaim Lumpia Semarang sebagai salah satu kuliner khas negeri jiran.

PM Najib Sebut Keragaman Jadi Kekuatan ASEAN
Terkait kabar tersebut, Menteri Pariwisata dan Budaya Malaysia, Datuk Seri Mohamed Nazri Aziz angkat bicara.

Seperti dilansir dari The Rakyat Post, Sabtu, 21 Februari 2015, ia meminta orang Indonesia yang mengklaim bahwa Lumpia Semarang adalah kuliner milik Indonesia untuk tutup mulut.

Ia bahkan mengatakan jika Indonesia mulai mengklaim hidangan ini, Malaysia harus mempertanyakan kembali asal Bahasa Indonesia. Mohamed Nazri mengatakan bahwa Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu, sehingga Indonesia tidak berhak mengklaim Lumpia Semarang asli dari Indonesia.

Kemlu: 3 WNI yang Sempat Diculik di Sabah Selamat
"Jika mereka mulai mengklaim semuanya, lalu bagaimana dengan Bahasa Indonesia? Tanya mereka bahasa Melayu milik siapa. Bahasa Melayu berasal dari Semenanjung Malaysia. Kita dulu satu sebelum Nusantara," katanya.

Alasan Tenaga Kerja Konstruksi RI di Malaysia Digaji Rendah
Ia juga menambahkan bahwa Indonesia tidak bisa mengklaim semua yang ada di Nusantara sebagai milik sendiri, karena Indonesia dan Malaysia memiliki akar budaya yang sama, sehingga bukan sebuah keanehan jika banyak kemiripan budaya yang dimiliki kedua negara.

"Ini sebenarnya bukan lah sebuah isu. Mereka harus tutup mulut sebelum mulai mengklaim ini itu," ujarnya.

Sebagai informasi, lumpia yang biasa disebut spring roll atau popiah di Malaysia belum masuk dalam 151 daftar Warisan Kuliner Nasional Malaysia.

Isu klaim pertama kali muncul setelah aksi protes yang dilakukan generasi kelima pencipta Lumpia Semarang, Cik Me Me di depan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta pada Jumat, 20 Februari 2015. Ia melakukan aksi tersebut didampingi sekelompok aktivis dari Forum Masyarakat Peduli Budaya Indonesia (Formasbudi). 

Cik Me Me mendapatkan informasi dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Malaysia bahwa Lumpia Semarang akan diklaim sebagai hak milik negeri tersebut.

Lumpia Semarang memang dipelopori oleh pasangan suami istri Tjoa Thay Joe dan Mbok Wasi yang dikenal sebagai generasi pertama Lumpia Semarang. (art)

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya