Pemburu Jual Daging Harimau Hasil Buruan Suku Anak Dalam

Harimau Sumatera tertangkap kamera pengintai di hutan Pesisir Selatan (2008)
Sumber :
  • VIVAnews/ Dr. Wilson Novarino
VIVA.co.id -
Miris, Harimau Ditelantarkan Tinggal Tulang dan Kulit
Tiga pemburu yang membantai dan menjual daging Harimau Sumatera di pasar tradisional di Jambi, mengaku mendapatkan harimau dari warga suku anak dalam.

Bermain dengan Harimau, Pria Ini Rasakan Akibatnya

"Kita ini hanya membeli saja. Mereka yang memburu harimau itu," kata salah satu tersangka berinisial TH, saat menjalani pemeriksaan di Polres Sarolangun, Senin 23 Februari 2015.
Bayi Menggemaskan Harimau Benggala Lahir di Medan Zoo


TH menuturkan, dia dan kedua tersangka lainnya, KJ dan FT tidak memiliki keberanian untuk memburu sang raja rimba itu.


"Yang berburu itu orang kubu, kita tidak berani berburu harimau," ujar TH.


Sementara itu, menurut Kanit Reskrim Polres Sarolangun, Ricky, Harimau Sumatera diduga berasal dari kawasan hutan lindung dan Taman Nasional Bukit Dua Belas Jambi.


"Dua kawasan ini yang masih ditemukan Harimau Sumatera, kemungkinan dari wilayah ini mereka memburunya," kata Ricky.


Saat ditangkap, polisi menemukan belasan kilogram daging harimau Sumatera beserta kulit harimau yang digulung dan siap dibawa untuk dijual.


Daging harimau ditemukan dalam kondisi terpotong-potong kecil.


"Ini bukan pertama kali mereka menjual daging dan kulit harimau, kita masih periksa ketiganya untuk pengembangan kasus ini," ujar Ricky.


Harimau Sumatera, atau dalam bahasa latin disebut Panthera Tigris Sumatrae merupakan salah satu dari enam subspesies harimau yang ada di dunia.


Diperkirakan, jumlah harimau Sumatera yang hidup di alam bebasa saat ini tak lebih dari 500 ekor. Untuk itulah, Lembaga Konservasi Dunia, IUCN menetapkan Harimau Sumatera dalam daftar merah spesies yang terancam punah. (asp)


Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya