Meradang, Rakyat Aceh Kumpulkan Koin untuk Australia

Aksi koin untuk Australia di Aceh
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zulfikar Husein

VIVA.co.id - Pernyataan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, soal bantuan tsunami, rupanya menimbulkan reaksi beragam dari berbagai kalangan di Aceh. Sejak dua hari lalu, sejumlah masyarakat dan organisasi masyarakat di Aceh melakukan aksi mengumpulkan koin untuk Australia.

Sejumlah orang menilai, Australia tidak ikhlas membantu ketika Aceh dilanda musibah tsunami. Pengumpulan koin ini pun karena tersinggung dengan pernyataan pemimpin Negeri Kanguru. Masyarakat Aceh memberi hastag #KoinUntukAustralia, #Koin4Australia.

“Kami kumpulkan koin, bila perlu kita akan kembalikan uang Australia yang sudah diberi ke kita. Saya rasa seluruh masyarakat Aceh juga berpendapat sama,” ujar Intan, warga Aceh Utara, kepada VIVA.co.id, Sabtu, 21 Februari 2015.

Namun, aksi ini sempat mendapat kritikan dari mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Melalui akun Facebooknya, ia memberi komentar terhadap aksi tersebut.

“Bantuan orang dengan senang hati kita terima, bahkan toh lom? (ada lagi?) Tapi, begitu orang salah omong sedikit kita langsung meradang tanpa kontrol,” tulis Irwandi.

Sejumlah orang berpendapat sama dengan mantan Gubernur Aceh itu. Namun, tidak sedikit juga yang tetap menyayangkan pernyataan Tony Abbott, yang menghubungkan bantuan tsunami 2004 silam dengan rencana hukuman mati duo Bali Nine. (one)

Indonesia Jamin Tak Ada Hukuman Mati untuk Jessica

Baca juga:

Datang ke San Fransisco, Jokowi Disambut Unjuk Rasa
Warga Australia Andrew Chan dan Myuran Sukumaran saat masih berada di Bali.

Ibu Mendiang Bali Nine: Pak Jokowi, Anda Begitu Kejam

Menurutnya, nyawa Myuran Sukumaran diambil secara brutal April 2015.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2016