Banjir Bandang Landa Empat Desa di Sumbawa

Banjir bandang. (Ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adib Ahsani

VIVA.co.id - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Jumat malam 20 Februari, menyebabkan banjir bandang di empat desa di wilayah tersebut.

Menurut data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, empat desa itu meliputi Desa Labuan Jambu, Desa Labuan Pidang, Desa Banda, dan Desa Batu Lanteh. Karenanya lebih dari sekitar 1600 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke tetangga desa.

Kepala Badan Penanggulan  Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, Wedha Magma Ardhi mengatakan, ketinggian banjir di empat desa itu 1- 1,5 meter.

"Kecamatan Tarano banjir setinggi 1-1,5 meter. Selain itu, dilaporkan banjir di Kec. Langgudu dan puting beliung di Kec. Sape, Kabupaten Bima," ujarnya saat dihubungi, Sabtu 21 Februari 2015.

Ardhi menyebutkan, berdasarkan hasil koordinasi BPBD Provinsi dengan Kabid KL Kabupaten Sumbawa, dampak banjir bandang menyebabkan puluhan rumah berat. Kerusakan itu disebabkan oleh banyaknya material seperti kayu gelondongan yang menjadi mata pencaharian warga terhanyut aliran air yang cukup deras. Hingga menghantam puluhan rumah di sekitarnya, enam di antara puluhan rumah tersebut roboh nyaris rata dengan tanah.

Selain itu juga kerusakan yang ditimbulkan banjir mengakibatkan fasilitas penunjang milik pemerintah daerah pun roboh, termasuk jaringan air bersih warga jebol. Kendati demikian tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang menghebohkan warga ini.

"Sampai saat ini belum ada laporan adanya korban jiwa sedangkan kerusakan dan kerugian belum bisa diprediksi," ungkapnya.

Ia mengatakan banjir bandang itu terjadi tidak hanya akibat hujan deras. Debit air terus bertambah memperparah keadaan melalui meluapnya aliran sungai kiriman.

Hingga berita ini diturunkan, debit air berangsur surut, ribuan warga masih bertahan di tenda pengungsian darurat. Sementara sejumlah warga laki-laki dengan dibantu jajaran TNI dan Polri juga unit Basarnas serta BPBD, melakukan evakuasi perumahan dan barang-barang berharga yang sebelumnya tidak sempat diselamatkan.

Pihak BPBD NTB saat ini masih melakukan investigasi serta belum terdapat perkembangan baru banjir di Kabupaten Sumbawa itu.

BNPB: Banjir Bandang Terjang 160 Rumah di Minahasa Tenggara

Baca juga:

Banjir Bandang di Luwu Utara, BPBD Tak Punya Stok Logistik
Peluncuran Breaktime

Mengintip Keindahan Air Terjun Lapopu di Sumba

Lewat Breaktime, Anda bisa melihat tempat wisata menarik.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2015