Romy PPP Minta JK Tambahan Jatah Kursi di Pemerintahan

Ketua PPP, M Romahurmuziy.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu M Romahurmuziy resmi ditutup hari ini, Kamis 19 Februari 2015. Di depan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Romahurmuziy berharap ada tambahan kursi di pemerintahan untuk PPP.

PPP Dukung Kenaikan Ambang Batas Parlemen

Dalam sambutannya di acara tersebut, Romy menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres, karena partainya telah diberikan tiga kursi di pemerintahan.

Mereka adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), Suharso Manoharfa, dan Duta Besar Indonesia untuk Lebanon, A Chozin Chumaidy.

"Tentu tidak cukup hanya tiga orang ke depan," ujar Romy, sapaan akrab Romahurmuziy.

Menurutnya, masih banyak pekerjaan pemerintahan baru yang perlu dikawal hingga akhir jabatan 2019 nanti. Karena itu, masih ada ruang untuk PPP untuk berperan di dalamnya.

Jusuf Kalla menanggapi santai permintaan tersebut. Dia mengakui di pemerintahannya masih ada tempat kosong yang belum terisi.

Namun, menurut JK, tidak bisa sembarangan untuk menempatkan orang di pemerintahannya. "Nantilah itu selanjutnya perkembangan-perkembangan yang ada. Tentu juga banyak pertimbangan," kata JK. (ren)

PPP: Menteri Baru Jokowi Pemain Veteran

Baca juga:

PPP kubu Romy dukung pasangan Agus-Sylviana

PPP: Risma Lawan Sebanding Ahok di Pilkada Jakarta

Warga menganggap Risma berhasil memimpin Surabaya.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2016