Hanya Indonesia yang Liburkan Semua Hari Raya Agama

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengatakan, banyaknya tanggal merah di kalender yang ditetapkan sebagai libur nasional hari raya keagamaan, menunjukan bahwa Indonesia merupakan negara paling harmonis di dunia.

Dalam acara Mukernas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy di Jakarta, Kamis 19 Februari 2015, dia mengatakan keharmonisan tersebut menjadi prestasi, mengingat mayoritas rakyat Indonesia beragama Islam.

Bahkan menjadi negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia. "Tidak ada yang lebih harmonis dibanding Indonesia," ujarnya.

Kalla mencontohkan, hari ini misalnya, hanya tiga persen masyarakat Indonesia yang merayakan tahun baru imlek. Tapi pemerintah memutuskan untuk menjadikannya tanggal merah, sehingga perayaan dapat dilakukan secara hikmat dan berjalan aman.

Jika dibangingkan dengan negara lain, seperti di Prancis misalnya, penduduk islam yang minoritas tidak diberikan hari libur ketika merayakan hari raya.

"Buddha hanya 1 persen kita rayakan, itulah Indonesia tidak membeda-bedakan," kata JK. (ren)

Peringatan Imlek Terbesar di Indonesia Digelar

Baca juga:

Ilustrasi festival Cap Go Meh

Ribuan Warga Rayakan Cap Go Meh di Glodok

Cap Go Meh melambangkan hari ke-15 dari perayaan Tahun Baru Imlek.

img_title
VIVA.co.id
21 Februari 2016