- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi Sapto Pribowo, mengaku akan langsung menemui calon Kapolri, Komisaris Jenderal Badrodin Haiti. Pertemuan ini berlangsung setelah dia dilantik sebagai Pelaksana tugas Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Pertemuan itu dilakukan untuk berkoordinasi di antara kedua institusi yang disebut-sebut tengah dalam hubungan yang tegang, yakni KPK dan Polri.
"Tentu langkah pertama kalau saya jadi dilantik, harus bertemu dengan Pimpinan Polri, koordinasi. Saya belum tahu, karena ini juga bukan hanya suara saya, ada 4 pimpinan lain, dan Pak Badrodin juga saya baca juga akan segera lakukan koordinasi," kata Johan Budi, di kantornya, Kamis, 19 Februari 2015.
Johan mengatakan, keputusan Presiden Joko Widodo terkait kisruh yang sekarang terjadi, pasti telah dipikirkan baik-baik dan hal tersebut patut diapresiasi.
"Sejak awal, saya sampaikan, yang lebih penting buat saya pribadi adalah menyelamatkan lembaga dan ini harus ada tindakan segera dari Presiden," ujar Johan.
Dia juga optimistis dengan adanya sejumlah keputusan yang diambil Presiden Jokowi, hubungan kelembagaan antara KPK dan Polri akan bisa lebih sinergi. Hal tersebut bahkan dikatakan langsung Presiden Jokowi saat mengumumkan keputusannya kemarin.
"Pak Presiden Jokowi berharap agar Kapolri yang mau diusulkan bisa jaga hubungan dengan KPK. Sebaliknya, KPK juga bisa menjaga hubungan. Ini dalam maknanya. Saya kira ada hal yang nanti saya optimistis akan selesai persoalan ini," kata dia. (ren)
Baca juga: