Menteri Agama Minta Isu Salat Tiga Waktu Harus Diluruskan

Menteri Agama Didesak Tolak Legalkan Nikah Beda Agama
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan beredarnya stiker bertuliskan salat tiga waktu di Jombang, Jawa timur harus segera diluruskan. Sebab, ajakan itu bertentangan dengan paham Islam yang berkembang di Indonesia.

Dalam acara Mukernas I Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuzy, di Jakarta, Kamis 19 Februari 2015, Lukman mengatakan, Kemenag terus koordinasi dengan ormas keagamaan serta para tokoh keagamaan daerah setempat untuk meluruskan hal tersebut.

"Kalau sudah menyangkut hal-hal yang prinsip dalam Islam, semua paham yang ada bersepakat salat lima waktu, kalau ada paham bahwa salat tiga waktu, ini menjadi bagian yang harus diluruskan," ujarnya.

Untuk menyelesaikan permasalahan ini, Lukman menambahkan, ormas keagamaan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan tokoh keagamaan sangat berperan penting. Sebab organisasi itu memahami secara dalam mengenai substansi permasalahan yang tengah membetot perhatian.

"Karena ini sebenarnya tugas-tugas dari ormas-ormas keagamaan, MUI dan para tokoh-tokoh agama untuk bisa menjelaskan," kata dia.

Lukman berharap, masalah ini dapat segera diselesaikan, sehingga tidak ada kesimpangsiuran di masyarakat. (ren)

Ajakan Salat Tiga Waktu Meluas ke Pasuruan

Baca juga:

Ajakan Salat Tiga Waktu, Masyarakat Jangan Terprovokasi
Stiket ajaran salat 3 waktu

Stiker Kontroversi Ajakan Salat Tiga Waktu yang Bikin Heboh

Stiker itu terus menuai kontroversi di kalangan masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
22 Februari 2015