- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id - Perayaan tahun baru China atau Imlek ke-2566 di sekitar Yayasan Wihara Dharma Bhakti di jalan Petak Sembilan, kawasan Pasar Glodok, tak hanya disesaki oleh peziarah. Para pengemis pun turut memenuhi tempat ibadah tersebut.
Seperti yang dilakukan oleh Ira. Wanita paruh baya ini mengaku sudah sejak malam kemarin mendatangi klenteng. Dia megaku mendatangi tempat ibadah itu untuk meminta 'sebagian' rezeki dari orang-orang yang sedang beribadah.
"Saya sudah dari 11 malam disini. Meski malamnya banjir tapi nggak apa-apa," ungkap kepada VIVA.co.id di halaman wihara, Kamis, 19 Februari 2015.
Ira yang tinggal tak jauh dari klenteng ini mengaku masih sepi ang pao. Sampai saat ini, ia baru menerima uang Rp15 ribu.
"Biasanya saya dapat beras, minyak, mie instan. Kalau uang tahun kemarin saya bisa dapat Rp200 ribu lebih," ucapnya.
Meski baru menerima sedekah uang yang sedikit, Ira tetap menunggu 'berkah' dari orang-orang yang sedang merayakan tahun baru Imlek.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, saat ini berjejer ratusan para pengemis, baik laki-laki maupun perempuan dengan usia yang sudah menjelang senja. Rata-rata para pengemis ini didominasi oleh para kaum perempuan. (ren)
Baca juga:
Peringatan Imlek Terbesar di Indonesia Digelar
Bendera merah putih tampak membentang di acara tersebut.
