- VIVAnews/Adri Irianto
VIVA.co.id - Sultan Ternate ke-48, Mudaffar Sjah, menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis, 19 Februari 2015 pukul 01.47 dini hari. Anak ketiga dari Sultan Ternate ke-47, Iskandar Muhammad Djabir Sjah itu akan dikebumikan di kampung halamannya.
Kondisi yang semakin parah membuat pria kelahiran Ternate, Maluku Utara, 13 April 1935 itu smepat dirawat di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan selama beberapa waktu.
Pantauan VIVA.co.id di lapangan, bebagai persiapan di keraton kesultanan Ternate sudah dilakukan untuk menunggu jenazah sultan tiba di Ternate.
Semasa hidupnya, selain sebagai sultan, almarhum juga pernah menjabat anggota DPRD Maluku utara, anggota DPR RI priode 2004-2014 dan saat ini beliau anggota DPD RI utusan daerah maluku utara.
Ketika sang ayah wafat, pada tahun 1975, Mudaffar ditunjuk sebagai sultan, Beliau dipilih oleh Bobato 18, yakni kumpulan 18 pemimpin masyarakat adat terbesar di Kesultanan Ternate yang berwewenang memilih sultan. (ren)
Firdaus Amar/ Ternate, Maluku Utara