Mitos Desa Keramat Para Pejabat

Kantor Ponpes Tambakboyo di Desa Ngrawan, Dolopo, Madiun
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adib Ahsani

VIVA.co.id – Ada satu desa di Madiun Jawa Timur, yang menjadi momok bagi para pejabat. Desa ini merupakan desa yang sangat dihindari oleh para pejabat untuk berkunjung. Namanya, Desa Ngrawan yang terletak di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Mitos yang dipercaya, jika mendatangi desa ini akan mendapat celaka. Bisa hilang jabatannya, atau tersangkut kasus hukum, hingga celaka karena terenggut keselamatannya.

Menurut Bernadi S. Dangin, salah seorang pemerhati sejarah Madiun, mitos itu terjadi sejak dahulu kala, saat Kerajaan Majapahit masih berjaya.

“Ceritanya, dulu ada seorang putri cantik yang berdiam di Desa Ngurawan, atau Ngrawan, bernama Putri Cacing, karena dulunya adalah siluman cacing,” kata Bernadi membuka legenda.

Siluman cacing itu bertemu dengan Sunan Kalijaga yang sedang mencari air wudu. Sang siluman mengutarakan keinginanya untuk menjadi manusia. Sunan Kalijaga menyetujui dengan syarat.

“Syaratnya adalah, agar Putri Cacing harus menerima pinangan dari salah satu dari dua pangeran yang akan meminangnya. Syarat itu disetujui oleh sang putri,” lanjutnya.

Tetapi, ketika ada pangeran Majapahit datang meminang, sang putri menolak. Hanya saja, kedua pangeran menghilang. Tidak pernah kembali ke kerajaan.

“Lalu Raja Majapahit mengutus Panglima Tambakboyo untuk mencari tahu keberadaan dua pangeran itu. Namun, setelah bertemu dengan Putri Cacing Tambakboyo tidak menemukan dua pangeran yang dicari. Tambakboyo marah dan mengutuk Putri Cacing kembali ke dalam bentuk semula,” terang Bernadi.

Cerita Bung Karno Jadi Model Patung Bundaran HI

Merasa gagal mengemban tugas menemukan dua pangeran, Tambakboyo malu pulang ke Majapahit dan memilih menetap di Ngrawan menjadi rakyat jelata. Lalu, datanglah utusan dari Majapahit, meminta agar Tambakboyo kembali ke Majapahit. Namun, permintaan itu ditolak oleh Tambakboyo.

Mendengar laporan dari utusan bahwa Tambakboyo menolak kembali ke Majapahit, Raja Majapahit marah dan kembali mengutus utusan pasukan untuk menjemput paksa Tambakboyo. Tambakboyo marah dan mengucap kutukan:

Sing sapa wae nayaka praja sing isih nguber aku moro ning tlatah kene bakal nemui cilaka’ (siapa saja pejabat kerajaan yang masih mencari aku di daerah sini akan menemui celaka).

“Dari situlah kutukan ini berawal,” jelas Bernadi, yang juga penggiat Komunitas Pelestari Sejarah Madiun Raya (Kompas Madya).

Masih dipercaya

Hingga sekarang, kutukan itu masih dipercaya bisa terjadi hingga saat ini. Banyak cerita muncul, ada saja pejabat yang celaka setelah mendatangi Ngrawan.

“Bisa celaka kehilangan jabatannya, bisa gila, atau bisa hilang nyawa. Dan, itu terjadi sekitar dua  tahun lalu, pejabat militer yang meninggal usai mendatangi Ngrawan,” kata Bernadi.

Bernadi pernah membuktikan sendiri bahwa pejabat memang menolak datang ke desa yang letaknya sekitar 20 kilometer ke selatan dari Kota Madiun itu. Bernadi pernah mengundang Bupati Madiun untuk datang di acara Festival Glang Glang di Ngrawan.

“Bukan berarti saya tidak mendukung festival itu dengan ketidakhadiran saya. Tetapi, ada hal hal lain di balik sebuah mitos,” kata Bernadi menirukan ucapan Bupati Madiun, Muhtarom.

Pria Ini Sampaikan Kemerdekaan Indonesia ke Dunia

Menurut Bernadi, perkataan Bupati Muhtarom seakan mendukung, agar mitos yang selama ini berkembang, tetap eksis di masyarakat.

Menjaga tetap eksis sebuah mitos berkembang di masyarakat, menurut Bernadi, memiliki keuntungan dan kekurangan. Keuntungannya, legenda masyarakat, atau mitos itu akan tetap ada dan terjaga keasliannya.

“Akibat mitos yang berkembang di  masyarakat, Desa Ngrawan seakan tidak tersentuh oleh hukum. Dulu, banyak penjahat masuk ke desa itu dan tidak ada aparat penegak hukum yang datang menangkap. Narkoba juga pernah menjamah Desa Ngrawan,” tutur Bernadi.

Namun, Bernadi menyayangkan jika mental masyarakat juga ikut teracuni bahwa sebuah mitos berkembang di masyarakat. “Banyak yang menganggap sebuah tempat menjadi keramat, atau sebuah benda bisa mendatangkan rejeki maupun barokah,” katanya. (asp)


Baca juga:





10 Kisah Urban Legend Paling Terkenal dari Asia
Skesta arwah

Kisah Pelukis Arwah Si Manis Jembatan Ancol

Aneh tapi nyata, namun begitulah faktanya.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2016