Dua Pasien RS Siloam Meninggal, Diduga Akibat Obat Anestesi

Ilustrasi ruang operasi.
Sumber :
  • Reuters/ Jean-Paul Pelissier

VIVA.co.id - Rumah Sakit Siloam Karawaci, Tangerang, membenarkan ada dua pasiennya yang meninggal setelah menjalani tindakan operasi. Apakah pasiennya itu meninggal akibat efek langsung dari obat anestesi Buvanest Spinal produksi PT Kalbe Farma, rumah sakit itu belum berani memastikan.

Aktivitas Asyik Bersama Pasangan Usai Bercinta

"Setelah tindakan operasi memang ada semacam efek samping seperti alergi, gatal-gatal, kejang. Pasien lalu dimasukan ke ICU, tak berapa lama pasien meninggal," kata Heppi Nurfianto, humas Rumah Sakit Siloam Karawaci kepada VIVA.co.id, Selasa 17 Febuari 2015.

Heppi mejelaskan, dua pasien yang meninggal memang diberi obat anastesi Buvanest Spinal produksi PT Kalbe Farma sebelum menjalani operasi.

"Obat ini disuntikan di tulang belakang. Tapi bukan karena disuntik atau salah obat. Kita tidak bisa kasih keterangan soal itu," katanya.

Tujuh Makanan Ini Mampu Jaga Keseimbangan Hormon

Ditambahkan Heppi, Buvanest Spinal merupakan injeksi anestesi yang mengandung Bupivacaine 5 mg/mL dan sering digunakan untuk operasi caesar melahirkan.

Terkait dua pasien yang meninggal dunia, keduanya menjalani operasi di waktu berdekatan pada 12 Februari 2015 lalu. Saat ini RS Siloam tidak lagi menggunakan obat tersebut.

Empat Hal Pemicu Infeksi Jamur di Area Kewanitaan

Baca Juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya