Pengacara Budi Gunawan Yakin 99,99% Menang Praperadilan

Pengacara Komjen Budi Gunawan, Razman Arif Nasution
Sumber :
  • M Fikri Halim/ Jakarta

VIVA.co.id - Putusan Praperadilan Budi Gunakan akan diumumkan hakim pada Senin 16 Februari 2015. Kuasa Hukum Budi Gunawan, Razman Arif Nasution, meyakini bahwa kliennya akan mutlak memenangkan sidang praperadilan gugatan atas KPK itu.

"Kami optimistis ya, bahkan saya menduga 99,99% kita akan menang," kata Razman Arif Nasution kepada VIVA.co.id melalui sambungan telepon, Minggu 15 Februari 2015.

Apa yang membuatnya yakin? "Dalam proses praperadilan itu fakta-fakta persidangan itu kan sifatya urgent, nah untuk dua alat bukti yang menetapkan pak BG jadi tersangka itu, KPK tidak dapat membuktikan itu," katanya.

Yang kedua, dia melanjutkan ,bahwa saksi ahli yang didatangkan oleh KPK, yaitu Zainal Arifin Muchtar, tidak sesuai untuk membahas hukum pidana.

"Secara keilmuan kita akui, tapi dia itu kan ahli hukum tata negara, kalau ini kan hukum pidana, beda" jelas Razman.

Lebih lanjut, Razman mengatakan bahwa ZAM terlihat sangat berpihak kepada KPK, yang seharusnya menurutnya,sebagai advokat, Zainal Arifin Mukhtar harus independen.

Komjen BG: Pak Kapolri Masih Lama Pensiun

"Dia itu kan dari LSM Pukat. Kajian anti korupsi di Universitas Gadjah Mada itu kan LSM. Jadi selama ini dia condong kan ke KPK. Ahli keilmuannya yang diuji, jadi dia itu harus independen. Dia sangat jelas ikut ke KPK itu nampak," ujarnya.

Razman juga mengatakan bahwa saksi ahli yang didatangkan KPK tidak cukup sesuai dengan Undang-Undang.

"Kemudian dari keterangan saksi ahli khususnya, pak Romli, bahwa sebagai pembuat UU itu dia kan ikut ya, saksi itu harus lima kalau tidak lima berarti cacat," ujarnya.

Dia berharap besok hakim akan dapat mengambil sebuah keputusan yang tepat, Razman sangat optimistis kliennya, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, akan menang di putusan praperadilan.

"Kita berharap ada terobosan hukum yang bagus, kita yakin kita menang," kata Razman. (ren)

Baca juga:

Kapolri Badrodin: Semua Perintah Saya, Bukan Budi Gunawan

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Kapolri Akan Pensiun, Jokowi Diminta Cermat Pilih Pengganti

Diharapkan tak ramai tarik-menarik kepentingan politik.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2016