- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Kabar Presiden Joko Widodo telah mengambil sikap untuk membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri dibantah keras kuasa hukum Budi. Kubu Budi Gunawan masih yakin Jokowi akan tetap melantik calon kapolri pilihannya itu.
"Kalau menurut kami, itu hanya informasi saja. Kalau memang tidak jadi dilantik, itu hanya kabar burung saja," kata Friedrich Yunadi di sela-sela sidang praperadilan BG di PN Jaksel, Jumat 13 Februari 2015.
Menurut Friedrich, meskipun kasus Budi Gunawan dalam sidang praperadilan belum tuntas, dia optimis kliennya tersebut nantinya bisa dilantik sebagai Kapolri.
Friedrich menegaskan keputusan apakah melantik atau tidak sebagai Kapolri itu menjadi kewenangan penuh dari presiden. "Kan semua wewenang ada di presiden," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond J Mahesa, mengaku sudah mendapat informasi bahwa Presiden Joko Widodo batal melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai kapolri.
Kabar tersebut dia peroleh dari Ketua DPR Setya Novanto yang mengaku dihubungi Presiden Jokowi Rabu malam, 11 Februari 2015
"Katanya tidak akan melantik Komjen Budi, usulkan calon kapolri baru," kata Desmond.
Baca juga:
Kapolri Akan Pensiun, Jokowi Diminta Cermat Pilih Pengganti
Diharapkan tak ramai tarik-menarik kepentingan politik.
