Belum Lapor Harta ke KPK, Kabareskrim Budi Tak Mau Bohong

Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Budi Waseso, mengaku belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK). Budi beralasan, pelaporan itu butuh waktu.

"Saya kan sudah bilang, prosesnya tidak bisa langsung cepat, karena saya tidak mau membohongi," kata Budi di Bareskrim Mabes Polri Jakarta, Kamis 12 Februari 2015.

Menurut dia, dalam melaporkan LHKN, harus betul-betul dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. "Nanti barang-barang yang saya miliki kan harus kan harus di audit dengan benar. Harus dinilai dengan benar, jangan sampai saya dibilang menggelapkan," ujarnya.

Ketika ditanya soal proses audit sejauh mana, Budi mengatakan audit masih berjalan. "Insya Allah masih jalan. Yang jelas ada audit," lanjut mantan Kapolda Gorontalo itu.

Selain itu, Budi mengungkapkan, dia siap sebagai calon Kapolri, apabila dipilih oleh Presiden.

KPK Periksa Keponakan Surya Paloh

"Kan saya sudah bilang, siapapun yang ditunjuk jadi Kapolri, pasti siap," kata Budi. (ren)

Baca juga:

KPK Setor Uang ke Kas Negara Rp1,1 Miliar dari Eks Pejabat Muara Enim
Ilustrasi Foto Firli Bahuri dan Karyoto (Sumber Majalah Tempo 26 November 2023)

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2024