Satu Rumah Keluarga Miskin Dialiri Listrik Tenaga Surya

Rumah tak layak
Sumber :
  • Santosa Suparman/Bantul
VIVA.co.id
34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi
- Satu rumah keluarga miskin di sebuah desa di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama ini menggunakan penerangan lampu minyak tanah kala malam. Tapi kini sudah ada aliran listrik ke rumah itu dan mereka kini menggunakan lampu neon untuk penerangan.

Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE

Listrik untuk rumah keluarga Suyatno di pinggir pantai di Desa Poncosari itu bukan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) melainkan dari kantor Workshop Panel Surya dan Kincir Angin Bantul. Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Srandakan memfasilitasi menyambungkan listrik dari
Krisis Listrik, Pemerintah Sumut Gandeng Tiongkok
Workshop ke rumah Suyatno.


Seluruh pemasangan instalasi listrik tenaga surya ditangani teknisi dari kantor Workshop Panel Surya dan Kincir Angin Bantul dibantu petugas Polsek Srandakan. Suyatno, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani, juga mendapatkan panel surya dan lampu serta aki untuk menyimpan listrik dari tenaga matahari.


Kini, tiga kamar yang dindingnya dari anyaman bambu diberi lampu listrik dengan tenaga matahari. Banya butuh dua jam seluruh instalasi listrik tenaga matahari terpasang, lampu menyala dan dapat menerangi kamar rumah.


Suyatno mengaku sangat senang dengan bantuan listrik tenaga surya itu. Sebab sebelumnya dia memakai lampu minyak dan setiap bulan harus mengeluarkan uang sekitar Rp200 ribu untuk membeli minyak tanah. Lampu listrik tenaga matahari menghemat biaya, bahkan tak perlu membayar seperti jika menggunakan listrik PLN.


Kepala Polsek Srandakan, Komisaris Polisi Suhardi, mengaku prihatin saat mengetahui keluarga Suyatno tanpa aliran listrik sebelumnya. Dia berinisiatif bekerja sama dengan kantor Workshop Panel Surya dan Kincir Angin Bantul dibantu Kepala Dusun Cangkring. Dia juga menginginkan agar anak Suyatno bisa belajar dengan baik kala malam dengan penerangan listrik.


Seluruh biaya pembelian dan pemasangan alat, kata Suhardi, ditanggung Polsek Srandakan. Selain itu, dengan listrik tenaga matahari, keluarga Suyatno tidak perlu mengeluarkan biaya untuk penerangan rumah.


Santosa Suparman/Bantul


Baca berita lain:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya