Menteri Puan Jawab Tudingan Ahok Soal Banjir Jakarta

Politisi PDI Perjuangan Puan Maharani
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id - Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, turut menjawab tudingan Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, bahwa salah satu penyebab banjir di Istana Merdeka adalah PLN.

Ahok menuding, PLN mematikan lampu sehingga 12 pompa air di Waduk Pluit tidak optimal. Hanya dua yang menyala, sementara sisanya mati. Akibatnya, menurut Ahok, pompa tidak bisa menanggulangi luapan air yang banyak.

"Kemarin saya koordinasi BNPB, PU, sempat dimatikan listrik oleh PLN. Kemudian dinyalakan kembali. PLN takut ada kesetrum, takut. Saya belum tahu Pak Ahok menyatakan tersebut," kata Puan, di sela-sela rapat Badan Anggaran (Banggar), di gedung DPR, Jakarta, Selasa 10 Februari 2015.

Puan mengklaim ikut turun ke lapangan saat banjir menggenangi hampir sebagian besar wilayah Jakarta, akibat hujan yang tak berhenti sejak Minggu, 8 Februari malam lalu.

Mantan anggota DPR ini mengaku, sudah melakukan inspeksi bersama Kementerian PU, saat meninjau kondisi sungai Ciliwung di Kalibata,

Beberapa Ruas Jalan Jakarta Tergenang Air Usai Diguyur Hujan

"Hal itu bukan karena kenaikan arus sungai yang ada, tapi BNPB dan Kemen PU itu terjadi karena tidak banyak drainase di DKI," ujar Puan.

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, harus segera diatasi, jangan sampai banjir ini terulang kembali. "Harus segera dibersihkan sampah-sampah,  Jangan sampai banjir terjadi lagi," terang dia.

Baca juga:

Katulampa Siaga I, Jakarta Tak Akan Diterjang Banjir Besar

Siap-siap Jakarta Banjir

Sungai Ciliwung

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Banyak yang sudah alih fungsi lahan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016