- Antara/Endro Lewa
VIVA.co.id - Warga pengungsi Gunung Sinabung akan dipulangkan meski aktivitas vulkanik gunung api itu tetap tinggi. Para pengungsi akan dipulangkan ke kampung masing-masing di Desa Sukanalu dan Sigarang-garang, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, setelah erupsi Gunung Sinabung dipastikan tak berbahaya bagi warga di dua desa itu.
Komandan Satuan Tugas Penanganan Bencana Erupsi Sinabung, Letnan Kolonel Infanteri Asep Sukarna, mengatakan bahwa rencana pemulangan warga dari dua desa dilakukan pada Kamis, 12 Februari 2015.
“Kita telah berkordinasi dengan pusat vulkanologi, dan dipastikan kedua desa tidak akan terdampak meski aktivitas vulkanik meningkat seperti saat ini. Dampak yang paling mugkin terjadi hujan debu karena terbawa angin,” ujar Asep kepada wartawan di Kabupaten Karo, Selasa, 10 Februari 2015.
Menurutnya, Satuan Tugas Penanganan Bencana Erupsi Sinabung tengah mempersiapkan pemulangan para pengungsi dengan melakukan pembersihan rumah-rumah warga dan lingkungan kedua desa. Selain itu sejumlah fasilitas umum juga dibersihkan sebelum warga dipulangkan.
“Jika memang ada yang rusak akan diperbaiki secara bertahap,” katanya.
Hingga kini ada 2.442 jiwa pengungsi erupsi Gunung Sinabung yang terdiri dari 795 kepala keluarga. Mereka ditampung pada tujuh lokasi pengungsian yang tersebar di Kabupaten Karo.
Baca juga:
Kapolri: Kericuhan di Karo Akibat Dialog Belum Matang
Warga menolak pembangunan relokasi pengungsi Sinabung.
