Ini Oleh-oleh yang Dibawa Presiden dari Negeri Tetangga

Lawatan presiden Jokowi ke Malaysia
Sumber :
  • REUTERS/Olivia Harris

VIVA.co.id - Presiden, Joko Widodo akhirnya kembali ke Indonesia setelah mengakhiri lawatannya ke tiga negara anggota ASEAN.

Jokowi kembali ke Indonesia melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa 10 Februari 2015 dini hari.

Selama melawat ke negara tetangga, Jokowi tak pulang dengan tangan hampa, ada tiga oleh-oleh besar yang dibawanya untuk dijadikan pekerjaan rumah yang harus dituntaskan pemerintah.

"Pertama terkait buruh migran. Indonesia sepakat dengan Malaysia untuk pengiriman buruh migran lewat jalur resmi. Karena masih banyak di sana yang lewat jalur ilegal, dan harus kita bawa pulang ke Indonesia," katanya.

Jokowi sedang memepersiapkan proses pengembalian para TKI ilegal asal Indonesia yang masih berada di Malaysia. Rencananya Jokowi akan memanfaatkan pesawat Hercules untuk membawa pulang para TKI ilegal itu.

Selain itu, Jokowi juga sempat berbincangan dengan petinggi Negeri Jiran terkait warga Indonesia di perbatasan, di mana banyak warga Indonesia yang bersekolah di wilayah Malaysia.

"Ada kesepakatan yang bertahun tahun ga selesai. Pemerintah Malaysia sepakat beri izin untuk CSI (community leraning center) yang ada di Sabah dan Sarawak, sehinga anak anak kita bisa bersekolah. Ada sekitar 50ribu anak di sana," katanya.

Kedua hasil lawatanya ke Brunei Darusalam. Ia mengatakan tidak banyak yang dibicarakan di negara tersebut, karena Indonesia dan Brunei tidak mempunyai permasalahan yang pelik.

"Kita hanya mengundang para pengusaha di Brunei untuk berinvestasi di Indonesia sebanyak -banyaknya," ujar Jokowi.

Ketiga hasil kunjungan ke Filipina yaitu soal batas lintas kontinen Indonesia yang akan didorong untuk dipercepat.

Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama

"Kemudian juga tadi kita tandatangan masalah yang berkaitan dengan pemberantasan narkoba. BNN sudah tanda tangan. Kemudian Lemnhanas juga tanda tangan untuk hal hal yang berkaitan dengan pendidikan, training, dan pertahanan," katanya.

Hasil kunjungan lainya terkait para nelayan Bajo."Untuk nelayan Bajo, kita sepakat bahas melalui trilineal. Indonesia, Malaysia dan Filpina untuk mengatasi. Akan ketemu Menlu dengan Menlu nanti," katanya.

Baca Berita Populer Lainnya:






Ahok Ungkap Alasan Jokowi Sindir Keuangan Daerah
Ilustrasi formulir pajak

Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat

"Sudah jadi budaya di Indonesia."

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016