Sumber :
- Robbi Sofwan Amin/Banyumas
VIVA.co.id
- Kabar mengenai salah satu calon presiden Suriname yang diperkirakan warga keturunan Banyumas, Jawa Tengah, kali pertama diungkap seorang aktivis Paguyuban Sambung Roso Jawa-Suriname keturunan Belanda, Ari Grobe.
Menurut Ari, nama Sapoen di belakang nama salah satu kandidat presiden, Raymond Sapoen, menjadi awal penelusuran. Dia berupaya menelusuri dan mempertemukan keluarga yang terpisah puluhan tahun antara Jawa dengan Suriname.
Baca Juga :
Jateng 'Ekspor' Ratusan Perawat ke Suriname
Menurut Ari, nama Sapoen di belakang nama salah satu kandidat presiden, Raymond Sapoen, menjadi awal penelusuran. Dia berupaya menelusuri dan mempertemukan keluarga yang terpisah puluhan tahun antara Jawa dengan Suriname.
Baca Juga :
Ada Enam Negara Gunakan Bahasa Jawa
Ari Grobe adalah warga Karangbanjar, Purbalingga, Jawa Tengah. Dia warga keturunan Belanda yang kemudian mendirikan Paguyuban Sambung Roso Jawa-Suriname. Kegiatan paguyuban itu adalah mencari jejak keluarga yang terpisah puluhan tahun antara Jawa dengan Suriname.
Mengetahui nama Raymond Sapoen, Ari kemudian mencari nama Sapoen di arsip pemerintah Belanda. Dari data pada arsip Belanda itu diketahui nama Sapoen adalah warga Desa Kanding, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, yang berangkat menjadi tenaga kerja VOC ke Suriname pada tahun 1928.
Dari data itu kemudian Ari mendatangi Desa Kanding. Berdasarkan penelusuran bersama aparat pemerintah Desa Kanding diketahui memang benar ada nama Sapoen yang pergi dan tidak kembali pada masa penjajahan Belanda. Ari juga menemukan keturunan Sapoen di Desa Kanding yang bernama Parsono dan kakaknya yang wajahnya menyerupai Raymond Sapoen.
Setelah melakukan penelusuran di Desa Kanding dan menemukan keluarganya, Ari berkirim surat kepada Raymond Sapoen. Dia meminta konfirmasi apakah nama belakangnya adalah Sapoen warga Banyumas. Namun belum ada balasan sejauh ini.
Raymond telah mengungkap identitas diri bahwa dia adalah keturunan Jawa. Jika Raymond benar keturunan Sapoen asal Banyumas, keluarga dan warga di Desa Kanding akan merasa bangga.
Robbi Sofwan Amin/Banyumas
Baca berita lain:
Baca berita lain:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ari Grobe adalah warga Karangbanjar, Purbalingga, Jawa Tengah. Dia warga keturunan Belanda yang kemudian mendirikan Paguyuban Sambung Roso Jawa-Suriname. Kegiatan paguyuban itu adalah mencari jejak keluarga yang terpisah puluhan tahun antara Jawa dengan Suriname.