- Adib Ahsani (Madiun)
VIVA.co.id - Empat orang siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Alam Luqman Al Hakim Desa Sumberejo Kecamatan Batu Kota Batu Jawa Timur, tertimpa longsor. Bangunan kelas yang berdiri di dekat bukit desa, runtuh karena tak kuat menahan jatuhan material tanah.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun aktivitas belajar dan mengajar terpaksa dihentikan. "Peristiwanya pagi tadi, sekira pukul 09.00. Saat itu, saya sedang mengajar matematika di kelas itu," kata guru kelas, Hanifah, Kamis 5 Februari 2015.
Saat kejadian, seluruh siswa langsung berteriak histeris dan panik. Ketika material longsoran menimpa empat orang rekan mereka. "Ada empat anak yang tertimpa longsor, dua sedikit berat yang dua hanya memar," katanya.
Keempat siswa ini pun langsung mendapat perawatan medis. Dua di antaranya sempat dirawat di RS. Etty Asharso di Kota Batu sebelum dipulangkan ke kediaman masing-masing. "Semua siswa sekarang kami pulangkan dan kami liburkan besok, agar lebih tenang dulu," kata Hanifah.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menduga longsornya material tanah di kawasan sekolah tersebut akibat plengsengan di sisi bukit rapuh dan tak kuat menahan bobot tanah yang mengandung limpahan air dari atas bukit. Longsoran selebar 3 meter dan tinggi 2 meter itu kini sudah disterilkan oleh BPBD.
Mengantisipasi dampak lanjutan, BPBD telah meminta sekolah untuk memasang bronjong di sekitar lokasi longsor dan segera membuat plengsengan baru. Termasuk tidak lagi memfungsikan bangunan kelas yang menampung 22 siswa tersebut.
Wilayah Kota Batu banyak memiliki titik titik rawan longsor di antaranya Desa Sumberejo, Gunungsari, Tulungrejo, dan sekitar Songgokerto. Kontur tanah dan bangunan yang dibangun di sisi perbukitan membuat potensi longsor meningkat di saat musim hujan. (art)
1,7 Juta Orang Indonesia Terdampak Bencana dalam Enam Bulan
Total korban meninggal akibat bencana mencapai 267 orang.
