Jalan Lintas Sumatera di Lampung Ambles

Jalan Lintas Sumatera di Lampung Ambles akibat Longsor
Sumber :
  • Pujiansyah/Lampung
VIVA.co.id
1,7 Juta Orang Indonesia Terdampak Bencana dalam Enam Bulan
- Jalan lintas Sumatera di Pekon Batu Keramat, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, Lampung, ambles akibat longsor pada Senin, 2 Januari 2015. Tiga rumah yang berada di pinggir jalan yang menghubungkan Lampung dengan Bengkulu itu rusak berat.

Longsor Terjang Ratusan Rumah di Maluku

Sejauh ini tak ada laporan korban jiwa dalam musibah itu. Tapi masyarakat yang melintas diminta berhati-hati karena longsor susulan dapat terjadi sewaktu-waktu. Bibir jalan retak-retak sehingga masih rawan terjadi longsor susulan.
Detik-detik Mengerikan Longsor Condet


Longsor itu sedalam sepuluh meter dan panjang enam meter serta lebar tiga meter. Tiga rumah yang di pinggir jalan itu turut ambles hingga ke dasar.


Menurut Adi Sucipto, warga setempat, peristiwa longsor itu terjadi sangat cepat. Longsor disebabkan derasnya aliran air kali mati yang berasal dari perbukitan sehingga menyebabkan tanah di pinggir jurang jalan lintas Sumatera ambles.


“Saya dan keluarga langsung keluar ketika terjadi longsor, sehingga tidak terjadi korban jiwa,” katanya.


Sejumlah warga sekitar ikut membantunya membersihkan material longsor dan mengevakuasi barang-barang yang tertimbun tanah. Aparat Kepolisian Resor Tanggamus telah memasang garis polisi untuk mengantisipasi warga mendekati lokasi longsor karena kondisi tanah yang mulai retak.


“Kami sudah mengungsi ke rumah saudara karena khawatir akan terjadi longsor susulan dengan kondisi tanah yang sudah retak-retak,” ujarnya.


Adi mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah setempat untuk membangun kembali bangunan rumah mereka yang rusak akibat longsor.


Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung mengeluarkan peringatan dini mengenai cuaca ekstrem yang berpotensi hujan lebat pada 1-3 Februari 2015. Cuaca ekstrem itu disebabkan pumpunan angin di sepanjang wilayah utara Jawa hingga Laut Arafuru sehingga mendukung pertumbuhan awan-awan hujan.


Pujiansyah/Lampung


Baca berita lain:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya