Perburuan Jejak Misterius Harimau Jawa di Semeru

Sumpah Pemuda di Puncak Mahameru
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id -
Miris, Harimau Ditelantarkan Tinggal Tulang dan Kulit
Perburuan untuk mengungkap misteri jejak cakaran di danau perawan lereng Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur terus dilakukan.

Bermain dengan Harimau, Pria Ini Rasakan Akibatnya

Tim peneliti Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (TNBTS) akan kembali melakukan observasi di lokasi temuan jejak cakaran untuk mencari bukti jejak lain dari hewan yang dicurigai sebagai Harimau Jawa (
Bayi Menggemaskan Harimau Benggala Lahir di Medan Zoo
Panthera tigris sondaica ) itu.


"Dalam beberapa hari ini, kita akan kembali ke sana mencari jejak lainnya," kata Kepala BB TNBTS, Ayu Dewi Utari saat berbincang dengan VIVA.co.id baru-baru ini.


Tim peneliti masih membutuhkan jejak dan apapun bukti yang bisa mengarahkan peneliti kepada hewan misterius itu.


"Hasil penelitian kita selama ini, kita baru menemukan jejak cakaran dan juga kotorannya," papar Ayu.


Jejak cakaran itu ditemuan di batang pohon yang tumbuh di sekitar danau perawan Semeru. Jejak cakaran memiliki ukuran lebih besar dari cakaran macan tutul.


"Ukurannya lebih mendekati ukuran cakaran harimau," ujar Ayu.


Penelitin TNBTS juga telah memasang sedikitnya lima kamera trap untuk menangkap penampakan sang hewan pemilik jejak cakaran itu.


"Desember lalu kita sudah mengambil hasil rekaman kamera trap, tapi kamera belum berhasil menangkap wujud hewan itu," papar Ayu.


Seperti diketahui selama ini harimau Jawa telah dinyatakan punah sejak tahun 1980 silam lalu akibat perburuan besar-besar yang dilakukan pemerintah kolonial Belanda.


Lalu jika benar bekas cakaran yang ditemukan di Semeru itu bekas cakaran harimau. Maka dipastikan Pulau Jawa masih memiliki Si Raja Rimba.


Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya