- ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
VIVA.co.id - Hujan yang mengguyur kota Jakarta dan beberapa wilayah lain rupanya tak menyurutkan semangat masyarakat untuk menyuarakan aspirasi dalam acara "Panggung Rakyat Antikorupsi". Acara digelar di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Sabtu malam, 31 Januari 2015.
Sesuai dengan tema yang diusung 'Panggung Rakyat, Save KPK, Save Indonesia', sejumlah masyarakat yang tergabung dari sejumlah elemen seperti, LSM, seniman, mahasiswa serentak untuk mendukung KPK untuk memberantas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Dari pantauan, hujan cukup deras di lokasi. Meski begitu, masyarakat masih terus berdatangan untuk mendengarkan lantunan lagu dari para seniman yang menyuarakan antikorupsi. Selain musik, ada juga orasi dari para mahasiswa berbagai perguruan tinggi dan aktivis masyarakat lainnnya.
Salah satu di antaranya disampaikan anggota Lembaga Pers dan IT Pengurus Pusat, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indones (PMKRI), Guche Montero.
Dalam orasinya, Guche menyampaikan bahwa masyarakat yang merupakan gerakan solidaritas "SAVE KPK" akan tetap mendukung KPK dalam memberantas berbagai kasus korupsi yang makin merajalela di Tanah Air ini.
Dengan suara lantang, Guche mempertanyakan sikap Presiden Indonesia, Joko Widodo, yang dinilai tidak tegas dengan kondisi saat ini, terlebih dengan adanya kriminalisasi terhadap para pimpinan KPK.
"Presiden seharusnya bersikap tegas terhadap upaya pemberantaan korupsi yang saat ini gencar dilakukan KPK," kata Guche.
Guche menegaskan, semua elemen masyarakat siap berada di barisan terdepan untuk menjaga KPK agar terus gencar membasmi korupsi. "Segera selesaikan kasus-kasus korupsi, termasuk BLBI dan Century. Save KPK, Save KPK, Save KPK," teriak Guche.
Baca juga: