Ketinggalan Pesawat, Dua Jasad AirAsia Baru Tiba di Surabaya

Penamuan korban Airasia
Sumber :
  • ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

VIVA.co.id - Dua jasad yang ditemukan tim SAR gabungan di Majene, Sulawesi Barat, yang diduga korban AirAsia tiba di Surabaya, Sabtu 31 Januari 2015. Jasad korban diterbangkan dengan pesawat sipil Lion Air JT 801 dan tiba di terminal kargo Bandara Juanda, Surabaya sekitar pukul 08.00 WIB.

Jenazah, kemudian langsung dikirim ke rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim, untuk menjalani proses indentifikasi.

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Kelas A Surabaya, Hari Adi Purnomo, mengatakan sebenarnya dua jasad itu akan dikirim pada Jumat malam, tetapi ketinggalan pesawat.

"Karena ketinggalan pesawat, akhirnya baru bisa dikirim Sabtu pagi. Kondisinya sudah tidak baik, ada bagian tubuh yang hilang," katanya.

Dengan kiriman dua jasad ini, total sudah ada 76 penumpang AirAsia yang sudah dievakuasi. Sebanyak 60 jasad korban sudah berhadil diidentifikasi dan sisanya masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Jatim.

Pada Jumat sore kemarin, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim berhasil mengindentifikasi tiga jasad. Dua jasad adalah kakak beradik warga Kota Malang, Jawa Timur.

Jenazah dengan lebel B055 adalah Gusti Ayu Putriyan Permata dan jenazah lebel B057 adalah Gusti Ayu Made Keisha Putri. Keduanya WNI asal Malang, Jawa Timur.

Sementara itu, satu jenazah dengan lebel B056 adalah Jasmine Rose Ann Santiago (15), Warga Pasuruan, Jawa Timur. (asp)


Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501

Baca juga:

Badan Pesawat AirAsia Tiba di Jakarta

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

CEO AirAsia Group Tony Fernandes diinformasikan menghadiri acara ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2015