- Basarnas
VIVA.co.id - Tim SAR gabungan dari berbagai unsur di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat akan mengintensifkan penyisiran guna mencari korban dan juga bagian dari Pesawat AirAsia QZ8501 di sekitar Perairan Majene.
SAR gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, Kepolisian, TNI dan relawan akan melakukan penyisiran dengan menggunakan kapal-kapal milik pemerintah dan juga nelayan yang beroperasi di Perairan Majene.
Kepala BPBD Majene, Mansyur mengatakan, pencarian akan dilakukan hingga tiga hari ke depan.
"Sesuai dengan batas waktu toleransi, kami akan gelar operasi pencarian menyeluruh di sekitar Perairan Majene," kata Mansyur dalam perbincangan dengan tvOne.
Pencarian hari ini, Jumat 30 Januari 2015 akan dimulai sejak pagi hari hingga petang. Tim SAR akan menyisir wilayah perairan sekitar Dusun Batu Roro dan Batu Kaku di Kecamatan Tubo.
"Karena memang korban dan serpihan kita temukan di sekitar perairan Batu Roro," ujarnya
Dalam dua hari terakhir, sudah tiga jasad diduga korban AirAsia QZ8501 yang berhasil ditemukan nelayan Majene.
Dua jasad dikenali sebagai Saiful Rakhmad, teknisi AirAsia QZ8501 dan penumpang wanita bernama Joe Jeng Fei. Keduanya dikenali data data diri yang tertera di KTP yang ditemukan di saku celana yang mereka kenakan.
Sementara satu jasad berjenis kelamin wanita belum dapat dikenali karena ditemukan dalam kondisi rusak. (ren)
Setahun Tragedi AirAsia, Keluarga Belum Menerima Santunan
Dari empat yang jadi korban, tersisa satu lagi belum dapat santunan.
