Ingin Hadirkan Saksi Komjen Budi Gunawan KPK Mulai Lirik TNI

Bambang Widjojanto dan Johan Budi Konpres di KPK
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto, mewacanakan bantuan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menyidik kasus korupsi Komjen Pol Budi Gunawan. Ini terutama dalam menghadirkan saksi-saksi dari Polri setelah mereka berkali-kali mangkir datang ke KPK.

Wacana ini menyusul hanya ada satu saksi yang datang memenuhi panggilan KPK. Dalam kasus ini, KPK menetapkan 13 saksi. Mereka tidak hadir dengan berbagai alasan.

Langkah pelibatan TNI tersebut, menurut Bambang, tergantung pada hasil pertemuan dia dengan petinggi Polri. Menurut Bambang, KPK akan akan mengklarifikasi kepada Wakapolri, Komjen Badrodin Haiti, terkait ketidakhadiran sejumlah saksi dari unsur Polri.

"Kita akan menanyakan itu, komitmen dan kesediaannya itu," kata Bambang di Jakarta, Kamis 29 Januari 2015.

Bila tidak ada komitmen dan kesediaan saksi memenuhi panggilan, KPK akan berkomunikasi langsung dengan Presiden Joko Widodo. Komunikasi tersebut salah satunya untuk menjajaki kemungkinan berkoordinasi dengan TNI.

"Kami akan berkomunikasi dengan Presiden apakah kita bisa menggunakan kekuatan lain, kalau memang tidak ada jaminan teman-teman di Kepolisian sendiri bisa membantu KPK. Pasti KPK harus berhati-hati sesuai dengan aturan, KPK tidak mau gegabah," ujar Bambang, yang telah mengajukan pengunduran diri dari KPK setelah dinyatakan tersangka oleh Polri atas kasus pemberian kesaksian palsu pada kasus sengketa Pilkada Kotawaringin Barat 2010. (ren)

Jokowi Naksir Johan Budi Sejak Lama

Baca juga:

Gedung KPK di Jakarta

Perwira Menengah Polda se-Indonesia Datangi KPK

Mereka dipimpin langsung Kepala Divisi Hukum Mabes Polri.

img_title
VIVA.co.id
25 Februari 2016