"Jika Tak Mundur, Budi Gunawan Bisa Susun Kekuatan"

Wakil Kepala Kepolisian RI, Komjen Pol Budi Gunawan.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo menunda pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian RI. Namun, meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Budi Gunawan tetap saja belum mundur dari jabatan Kepala Lembaga Pendidikan Polri.

Komjen Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima hadiah atau janji dalam jabatannya sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi SDM Mabes Polri 2004-2006.

Ketua Tim Independen KPK-Polri, Syafi'i Maarif memiliki kecurigaan sendiri di balik sikap Budi Gunawan yang kukuh menolak mengundurkan diri dari pencalonan Kapolri.

"Karena sudah proses dia paripurna. Ya sekarang persoalannya kalau dia tidak mau mundur, ya dia nyusun kekuatan," kata Syafii usai bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 28 Januari 2015.

Menurut pria yang akrab disapa Buya Syafi'i ini, masalah Budi Gunawan diakui sangat berat bagi Jokowi. Sebab, ini tidak hanya soal dilantik atau tidak, tapi juga melibatkan DPR.

Komjen BG: Pak Kapolri Masih Lama Pensiun

"Bagi saya itu berat sekali. Dilantik, lalu diminta berhenti. Kalau tidak mau berhenti kan repot itu. DPR punya apa (kepentingan) sendiri bukan. Politik itu," kata dia.

Memburuknya hubungan eksekutif dan legislatif karena tak melantik Budi Gunawan, adalah suatu resiko yang harus ditanggung Jokowi. Namun, kata Syafi'i, itu hanya bagian dari komunikasi politik Jokowi. Kata Syafi'i, mantan Presiden yakin bisa menyelesaikan itu di DPR.

"Tampaknya Presiden optimis," ujar Syafi'i Maarif.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menilai, dengan kondisi seperti saat ini, yang paling baik adalah mengimbau Budi Gunawan untuk mundur dari pencalonannya sebagai Kapolri. "Itu mungkin akan terjadi," ucap Syafii.

Jika Budi Gunawan mengundurkan diri, maka ada beberapa jenderal bintang tiga lainnya di Polri yang bisa diajukan kembali menjadi Kapolri. "Ada beberapa nama, saya tidak mau ungkap di sini. Ada Pak Oegro (mantan Wakapolri), tahu yang bintang-bintang tiga baik itu masih ada," tuturnya.

Terhadap usulan dan pertimbangan Tim Independen KPK-Polri, Presiden Jokowi terang Buya Syafii, akan mempertimbangkan usulan dari tim independen. (ase)

Baca juga:

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Kapolri Akan Pensiun, Jokowi Diminta Cermat Pilih Pengganti

Diharapkan tak ramai tarik-menarik kepentingan politik.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2016