Anggota TNI Jadi Pemasok Amunisi ke Separatis Papua?

Anggota POM DAM Cenderawasih saat memasuk Polda Papua
Sumber :
  • VIVAnews/Banjir Ambarita

VIVA.co.id - Polisi menangkap tiga anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang diduga berafiliasi kepada kelompok separatis OPM, Rabu, 28 Januari 2015, sekitar pukul 11.00 WIT. Mereka diduga memiliki ratusan amunisi senjata api.

Dari hasil penelusuran awal, pemasok amunisi diduga melibatkan anggota TNI. Salah seorang anggota polisi yang ikut operasi penangkapan, namun enggan disebutkan namanya itu mengatakan, oknum anggota TNI itu saat ini sudah diamankan untuk dimintai keterangan.

Menurut dia, oknum anggota TNI diduga menjual ratusan amunisi kepada tiga anggota KNPB. "Amunisi itu dijual namun berapa harga per butir masih didalami," ujarnya.

Adapun inisial oknum TNI yang menjual amunisi kepada kelompok KNPB adalah S dengan pangkat Serka.

Pangdam 17 Cenderawasih Mayor Jenderal Fransen G Siahaan saat dikonfirmasi mengenai penangkapan oknum tersebut, belum bersedia memberikan keterangan.

Pantauan VIVA di Markas Polda Papua, sejumlah anggota Pomdam 17 Cenderawasih terlihat memasuki ruang Direktorat Reserse. Kedatangan mereka diduga untuk mengecek oknum TNI yang diamankan.

Tiga anggota KNPB yang ditangkap karena diketahui memiliki 500 amunisi. Mereka diduga akan mensuplai amunisi tersebut kepada kelompok OPM di Wilayah Pegunungan Tengah Papua.

Baca juga:

Selundupkan Kayu, 8 Warga Papua Nugini Dicokok TNI AL
Salah satu tribun di Mimika Sports Complex

Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020

Pembangunan Mimika Sports Complex dibantu oleh PT Freeport Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2016