Sumber :
- satu jam lebih dekat-tvOne
VIVA.co.id
- Pendiri Majelis Taklim Adz-Dzikra, Ustaz Muhammad Arifin Ilham, menyayangkan lambannya sikap Presiden Joko Widodo terhadap ketegangan antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal langkah dan sikap tegas sangat dibutuhkan untuk penyelesaiannya.
"Beliau (Jokowi) bukan petugas partai lagi. Presiden harus tegas. Dengan sikap tegas dan berwibawa, seluruh persoalan di negeri ini bisa selesai," kata Arifin usai menggelar pengajian rutin di kantor KPK, Jakarta, pada Selasa, 27 Januari 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
KPK Periksa Keponakan Surya Paloh
"Beliau (Jokowi) bukan petugas partai lagi. Presiden harus tegas. Dengan sikap tegas dan berwibawa, seluruh persoalan di negeri ini bisa selesai," kata Arifin usai menggelar pengajian rutin di kantor KPK, Jakarta, pada Selasa, 27 Januari 2015.
Ustaz Arifin, yang hadir sejak pukul 11.30 WIB, terlihat keluar ruangan pengajian bersama seluruh pegawai di KPK. Dari kejauhan juga terlihat Ketua KPK, Abraham Samad, dengan setelan baju putih bertutup jaket gelap dan berpeci putih.
Samad memilih tak keluar ruangan mengantarkan Arifin hingga kendaraan yang telah disiagakan oleh pendamping Ustaz Arifin.
"Mari doakan, dengan Presiden yang tegas dan berwibawa, selesai semua persoalan ini. Kita ingin Polisi yang bersih, KPK yang berani, TNI yang kuat, sehingga rakyat bisa menikmati kesejahteraan di negeri ini," katanya.
Baca berita lain:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ustaz Arifin, yang hadir sejak pukul 11.30 WIB, terlihat keluar ruangan pengajian bersama seluruh pegawai di KPK. Dari kejauhan juga terlihat Ketua KPK, Abraham Samad, dengan setelan baju putih bertutup jaket gelap dan berpeci putih.
