Jasad Korban AirAsia Berlabel B066 Dikenali Lewat Arloji

Petugas SAR Gabungan Evakuasi Jenazah Korban AirAsia Dengan Pakaian Steril
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya
- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali berhasil menguak identitas satu jasad penumpang Pesawat AirAsia QZ 8501 asal Malang, Jawa Timur. Korban teridentifikasi bernama Djarot Biantoro warga Kota Malang, Jawa Timur.

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

“Sudah dikenali. Siang ini, rencananya akan diserahterimakan di Surabaya. Kemudian jenazahnya dibawa ke Persemayaman Jenazah Gotong Royong di Malang,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, J Hartono, Senin 26 Januari 2015.
Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501


Djarot teridentifikasi dari hasil rekonsiliasi data primer dan sekunder serta pencocokan DNA yang dilakukan tim DVI di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya. Kepastian identitas Djarot diperkuat dengan ditemukannya jam mewah merek Rolex yang dikenakannya di lengan kanan.


Hartono menuturkan, jasad Djarot dengan label B066 akan diberangkatkan ke Malang pada Senin petang atau Selasa pagi 27 Januari 2015. "Sampai saat ini belum pernah ada pengiriman jenazah ke Malang pada malam hari. Jadi belum tahu, apakah tetap dikirim malam atau pagi besok," lanjutnya.


Sesampainya di Malang nanti, jasad akan disemayamkan di Persemayaman Jenazah Gotong Royong, Jalan Tenaga Kecamatan Blimbing, Kota Malang.


Djarot Biantoro diketahui berangkat ke Singapura untuk menjalani pengobatan. Pengusaha yang juga pemilik salah satu toko kayu di Kota Malang itu memiliki gangguan penglihatan di matanya. Djarot berangkat bersama putranya, Kevin Biantoro dan istrinya Ernawati untuk sekalian berli
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya