- VIVA.co.id/Fajar Ginanjar
VIVA.co.id - Tersangka kasus suap Bonaran Situmeang menyebut bahwa dirinya juga pernah melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto ke Mabes Polri.
"Cek di Bareskrim, siapa yang melaporkan di sana pada tanggal 15 Januari, pasti Bonaran Situmeang," ujar Bonaran di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu, 25 Januari 2015.
Perkara pelaporan tersebut, dikatakan oleh Bonaran berbeda dengan perkara yang dilaporkan oleh Sugianto Sabran pada tanggal 23 Januari 2015. Ia melaporkan BW atas kasus suap Pemilukada Tapanuli Tengah pada tahun 2011.
"Pak Akil (Akil Mochtar, mantan Ketua MK) mengatakan pernah melakukan pertemuan dengan Pak BW di mobil. Saya minta melaporkan hal itu, karena tidak boleh kan pengacara bertemu dengan hakim," ujar Bonaran.
Ia menyebut Akil Mochtar memiliki bukti yang kuat atas tindakan suap yang dilakukan oleh Bambang Widjojanto.
Bonaran juga mengatakan, pelaporan ini bukanlah bentuk kriminalisasi terhadap KPK, karena ia melaporkan BW hampir sepekan sebelum kisruh antara KPK dan Polri dimulai.
"Saya meminta Presiden melakukan penegakan hukum," ujar Bonaran.
Bonaran sendiri mendatangi KPK untuk menghadiri ibadah kebaktian bagi tahanan yang diselenggarakan di gedung itu pada hari ini.
Baca juga:
Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto
Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.
